Anjing Seringkali Menguap Apakah Kesehatannya Baik?

Anjing Seringkali Menguap Apakah Kesehatannya Baik?

Hewan peliharaan juga bisa menguap termasuk anjing. Namun menguap dalam frekuensi yang cukup sering tidak hanya menandakan mengantuk. Anda perlu memahami penyebab hewan kesayangan berperilaku demikian. Pastikan untuk membaca ulasan kali ini hingga selesai sehingga bisa lebih memahami perilaku dari anjing seringkali menguap.

Penyebab Anjing Seringkali Menguap

Anjing yang menguap karena mengantuk pasti tidak akan sungkan untuk segera berbaring atau pergi ke kasurnya cepat-cepat tidur. Sayang tidak selamanya menguap dengan frekuensi sering menjadi tanda-tanda bahwa ia mengantuk. Bisa juga ada penyebab lain yang membuat anabul sering membuka mulut lebar dengan gerakan mirip menguap.

  1. Stress

Perilaku anabul yang sering menguap bisa disebabkan oleh stress. Banyak ahli hewan yang memberikan penelitian mereka ketika anjing terlalu sering menguap bisa jadi karena sedang stress. Anabul jenis apapun akan sering menguap ketika merasa khawatir.

Anda sebagai pemilik perlu memahami perilakunya yang sedang khawatir. Mengapa bisa sampai stress si anabul? Misalkan Anda sedang mengajarkan latihan kepatuhan maka sesi tersebut bisa membuat mereka stress.

Bisa juga mereka stress karena Anda terus mengajak mereka untuk beraktivitas padahal sudah lelah. Jika Anda menemukan anabul sering berperilaku demikian dapat dipastikan mereka sedang merasa tidak nyaman atau stress.

  1. Menyapa Teman-Teman

Cara berkomunikasi anabul yang satu ini berbeda dari kucing. Menguap bisa menjadi salah satu cara berkomunikasi dan menyapa anabul lain dengan damai. Kebiasaan berkomunikasi dengan menyalak justru terkadang membuat teman anabul merasa terganggu sehingga untuk menyapa dengan penuh kedamaian ditunjukkan dengan menguap.

Menguap menjadi pertanda bahwa anabul bukan jenis agresif. Sikap seperti ini menunjukkan bahwa mereka tidak ingin membuat konflik dengan temannya.

  1. Menenangkan Diri

Cara menenangkan diri setiap hewan berbeda-beda termasuk anabul. Jika kucing akan mendengkur maka anabul satu ini akan menguap setiap berusaha menenangkan diri. Perilaku seperti ini akan terus diulang selama sumber kecemasan belum menghilang.

Contoh kasus yang dapat membuat anabul tidak nyaman dan cemas adalah ketika ada anjing yang tidak dikenal mendekat. Jika tidak menguap anabul akan terus merasa cemas dan tidak bisa memalingkan perhatian terhadap anjing yang membuatnya cemas.

Dengan menguap bisa membantu anabul rileks sehingga tidak perlu menunjukkan postur bertahan dan menyerang. Kebiasaan sering menguap juga bisa menjadi pertanda bahwa dia gugup. Misalkan saja Anda sedang pergi ke klinik hewan dan menunggu giliran anabul diperiksa. Karena anabul gugup dia akan sering menguap sebagai usaha menenangkan diri.

  1. Cuek

Anabul satu dengan lainnya punya karakter yang berbeda. Ada juga anabul yang cuek dan menunjukkan sikap cuek terhadap sekelilingnya dengan cara sering menguap. Apabila ada anjing asing bersifat agresif mendekat maka anjing yang cuek akan memberikan respon menguap. Respon menguap yang diberikan bisa membuat anjing agresif jadi paham bahwa anjing cuek benar-benar tidak peduli dengannya.

Perilaku cuek juga bisa dilakukan oleh serigala pemimpin untuk memberikan sikap cuek terhadap serigala penakut. Menguap menjadi pertanda bahwa ia tidak peduli dengan apa yang datang mendekat.

  1. Ketularan Menguap

Anda pasti pernah ikutan menguap ketika di sekitar Anda terdapat orang yang sering menguap. Fenomena yang menular ini juga bisa terjadi pada anabul dimana ketularan menguap dari anjing lain di sekitarnya.

Bahkan anabul juga bisa ikutan menguap ketika majikannya atau orang yang dikenal terus menguap. Banyak pemilik anabul yang percaya bahwa itu merupakan bentuk empati terhadap manusia dengan cara anjing seringkali menguap.