Bahaya Nasi untuk Kucing Peliharaan

Bahaya Nasi untuk Kucing Peliharaan

Mungkin terdengar sudah lazim melihat kucing mengkonsumsi nasi, khususnya di Indonesia. Umumnya, seringkali terlihat banyak kucing liar atau kucing jalanan yang mencari makan di dekat warung makan. Di beberapa orang, aktivitas makan nasi tersebut juga terbawa etika merawat kucing lokal. Sebetulnya, amankah memberikan nasi bagi kucing? Berikut adalah beberapa bahaya nasi untuk kucing peliharaan.

Sebenarnya, aman-aman saja memberikan nasi saat ingin memberikan makanan kepada kucing, meski terdapat sejumlah pengecualian. Makan nasi bukanlah karakteristik alami kucing, pasalnya nasi tak bisa memberikan nutrisi yang mereka butuhkan. Meski kucing bisa atau aman mengkonsumsi nasi, namun masih terdapat kemungkinan kecil bahaya dalam hal kecukupan nutrisi.

Saat Kucing Aman Mengkonsumsi Nasi

Kucing mempunyai perut yang sensitif, mereka dapat mengalami masalah pada sistem pencernaan meski tubuhnya sehat, tidak terkecuali diare. Makanan kucing yang tidak mengandung biji-bijian akan memiliki pengaruh di tekstur feses yang lebih cair. Nah, disinilah peran nasi untuk kucing.

Nasi yang dicampurkan ke makanan khusus hewan akan meningkatkan pencernaan, dari segi membuat feses menjadi lebih padat lalu mencegah diare. Hal tersebut sekaligus meredakan dehidrasi sebab nasi dengan tekstur empuk serta lembap gampang dicerna oleh kucing.

Selain itu juga, nasi matang tak memiliki racun dan tak akan menyebabkan efek samping kalau diberikan dengan jumlah wajar. Sebetulnya, banyak pakan kucing yang didalamnya terkandung biji-bijian, seperti jagung, gandum, dan beras. Berarti, memberikan kucing nasi utuh bukan hal baru.

Bahaya Nasi untuk Kucing Peliharaan

Harus kamu ketahui bahwa kucing merupakan hewan karnovira, artinya sebagian besar kebutuhan kucing didapatkan melalui daging.

Kucing tidak membutuhkan nasi menjadi makanan pokok, kecuali pada kondisi yang mendesak untuk mereka. Saat kucing kenyang selepas mengkonsumsi nasi, dia akan mengalami penurunan nafsu untuk memakan daging. Kalau kucingmu terlalu sering mengkonsumsi nasi, mereka bakal kekurangan nutrisi.

Berikut adalah sejumlah situasi saat nasi akan memiliki efek buruk untuk kucing peliharaanmu:

  • Kucing yang Tak Terbiasa dengan Nasi

Sebagian kucing yang baru mengetahui nasi akan sensitif pada makanan baru. Kalau tak terbiasa, kucing akan muntah ataupun mengalami masalah pada pencernaannya.

  • Nasi atau Beras yang Tak Dimasak

Nasi yang masih berbentuk beras atau belum matang akan sulit dicerna lalu akan menimbulkan perut kucing sakit dan kembung. Selain itu juga, beras mentah mengandung pestisida alami [lektin] yang dapat mengakibatkan kucing muntah-muntah dan diare.

  • Anak Kucing

Kucing yang masih kecil tidak boleh mengkonsumsi nasi, sebab itu akan berakibat buruk dalam perkembangannya.

  • Nasi yang Diberi Rempah dan Bumbu

Contohnya, memberikan nasi goreng kepada kucing akan menjadi racun untuknya. Jika memberi nasi kepada kucing, pastikan itu hanya nasi saja dan jangan ditambahi apapun.

Mayoritas makanan manusia yang diberi pada kucing haruslah polos serta terbebas dari zat aditif semisal bawang bombay, bawang putih, rempah-rempah, gula, garam dan bahan lain yang mungkin beracun untuk hewan kesayangan.

Daging tanpa kandungan lemak adalah pilihan terbaik. Seperti daging sapi, daging ayam, domba, atau hati biasanya aman diberikan kepada kucing. Kemudian, wortel, pisang, labu, brokoli, semangka, dan blueberry bisa dijadikan kudapan menyehatkan untuk sebagian kucing, tapi harus diberikan dengan jumlah sedang.

Itulah artikel tentang bahaya nasi untuk kucing peliharaan. Jika kucingmu diare, dokter hewan akan memberi rekomendasi pemberian asupan air, menambahkan suplemen biotik, merubah pola makan, ataupun obat.