Bakteri Kucing Yang Bisa Menyebar ke Manusia

Bagi kamu yang punya kucing peliharaan, bahaya bakteri di bulunya merupakan hal penting yang perlu diwaspadai. Tak hanya bakteri, namun ada juga parasit yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit seperti toksoplasmosis, kurap, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa bakteri kucing yang bisa menyebar ke manusia.
Mungkin bagi kamu sebagai pecinta kucing atau yang memiliki kucing peliharaan, melihat bulunya yang cantik pasti menjadi daya pikat tersendiri. Namun, ada sejumlah potensi penyakit yang disebabkan bakteri di bulu kucing, diantaranya adalah sebagai berikut:
Beberapa Bakteri Kucing Yang Bisa Menyebar ke Manusia
- Chlamydophilosis
Jenis bakteri pertama ialah Chlamydophilosis. Penyakit satu ini diakibatkan bakteri bernama Chlamydophila felis serta biasanya menyerang mata kitten yang berumur 5 hingga 12 minggu.
Biasanya kucing yang mengidap penyakit tersebut akan memperlihatkan tanda-tanda seperti demam, radang mata, penurunan nafsu makan, dan pilek.
Jika kucingmu terinfeksi, baiknya segera obati hingga sembuh, pasalnya penyakit ini bisa menyebar hanya dengan melalui lendernya saja.
- Penyakit Cakar Kucing
Penyakit ini dapat muncul karena infeksi bakteri bernama Bartonella henselae. Selain dapat menular ke manusia lewat gigitan dan cakaran, namun bakteri ini bisa juga menyebar lewat bulu halusnya.
Saat mengelus kucing yang terkontaminasi bakteri ini dan kamu tak sengaja mengusap mata, kamu dapat tertular.
Penyakit cakar kucing dapat memicu beberapa penyakit serius lain, terlebih bagi orang yang memiliki sistem imun lemah. Misalnya pasien yang mengidap kanker dan pengidap HIV/AIDS.
- Toksoplasmosis
Berikutnya, toksoplasmosis bisa muncul karena adanya parasit bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini umumnya bisa ditemukan di feses kucing yang sudah terinfeksi dan dapat menyebar ke manusia.
Bakteri tersebut sangat berbahaya untuk wanita yang sedang hamil serta orang-orang yang memiliki sistem imun lemah.
Di wanita yang tengah hamil, toksoplasmosis dapat menimbulkan kelahiran prematur, muncul penyakit bawaan sejak lahir, bahkan keguguran. Disamping itu juga, penyakit ini bisa mengganggu kesuburan wanita.
- Kurap
Kurap merupakan penyakit karena infeksi jamur bernama dermatofita di kulit. Penyakit satu ini bisa ditularkan ke manusia, serta kucing menjadi binatang yang dapat menyebarkannya.
Kucing merupakan binatang yang bisa terserang kurap. Pasalnya, jika kucing tidak dibersihkan secara rutin dan bulunya seringkali basah, maka kurap dapat muncul di bulu.
Sehingga kamu perlu waspada saat melihat gejala kurap di kucing, misalnya ada area lingkaran berkerak disertai bulu rontok. Apabila kucing peliharaanmu terserang kurap, segeralah bawa ke klinik hewan sehingga dapat dibersihkan oleh ahlinya.
Penyakit Pemicu Alergi
Bulu kucing akan selalu terkena kotoran, urine, hingga air ludah. Saat menyentuh bulu itu, orang yang memiliki alergi bisa terserang reaksi alergi. Biasanya reaksi itu terjadi dengan munculnya ruam, bintik serta gatal-gatal di area kulit. Namun, reaksi alergi karena bulu kucing bisa juga menyebabkan beberapa gejala seperti pilek, bersin, serta mata gatal karena rhinitis alergi.
Bagi orang yang punya penyakit asma bisa mengalami kambuhnya tanda ini apabila terpapar bulu kucing yang telah terinfeksi.
Mempunyai kucing kesayangan tentunya menyenangkan. Tapi, bahaya bakteri di bulunya juga harus menjadi sesuatu yang diawasi supaya dapat mencegah beberapa penyakit tadi.
Nah, demikianlah beberapa bakteri kucing yang bisa menyebar ke manusia. Jika kamu memiliki alergi bulu kucing ataupun merasakan keluhan setelah mengelus bulunya, sebaiknya langsung pergi ke dokter sehingga mendapat penanganan secara tepat. Semoga ulasan diatas bermanfaat dan terima kasih.