Cara Mengatasi Gangguan Uriner Kucing

Cara Mengatasi Gangguan Uriner Kucing

Uriner merupakan area saluran kemih kucing yang berfungsi membuang air seni. Akan tetapi ketika muncul masalah uriner, hal ini mungin saja bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup hebat. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui beberapa tips untuk mengatasinya. Dalam kesempatan kali ini, kita akan memberikan beberapa cara mengatasi gangguan uriner kucing yang bisa kamu lakukan di rumah.

Buang air seni merupakan suatu hal yang harus dilakukan, baik dilakukan oleh manusia ataupun hewan, tidak terkecuali bagi kucing. Hewan menggemaskan satu ini yang dirawat di rumah umumnya akan buang air seni di dalam litter box yang telah disediakan.

Sebagai pemilik, kamu harus tahu bahwa hewan ini sangat rentan mendapatkan masalah pada alat berkemih atau urinernya. Lantas, bagaimana langkah penanganan yang baik? Kamu bisa mengetahui jawabannya di artikel berikut.

Cara Mengatasi Gangguan Uriner Kucing

Penyakit saluran kemih bawah merupakan gangguan uriner yang biasa terjadi kepada kucing. Masalah ini dikarenakan kondisi yang mempengaruhi kandung kemih dan juga uretra.

Ketika kucing mengalami kondisi ini, tanda-tanda yang seringkali muncul ialah rasa sakit ketika buang air seni dan kesulitan saat mengeluarkannya, munculnya darah pada air seni, serta meningkatnya frekuensi buang air seni.

Gangguan uriner yang muncul bisa juga membuat dia sering menjilat diri sendiri secara berlebih dan dapat buang air seni diluar litter box. Hal ini seringkali terjadi di permukaan yang halus dan dingin, seperti bak mandi atau lantai keramik.

Kucing yang sangat rentan terjangkit masalah saluran kemih ialah kucing senior, sering memakai litter box didalam ruangan, rajin mengkonsumsi dry food, jarang keluar rumah, dan kelebihan berat tubuh yang jarang sekali berolahraga.

Selain itu juga, stres yang berkaitan dengan lingkungan atau emosional dan perubahan secara tiba-tiba pada rutinitas harian juga bisa meningkatkan resiko munculnya penyakit satu ini.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa tips mengatasi gangguan uriner pada kucing. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  • Banyak Minum Air

Seperti makhluk hidup lainnya, kucing membutuhkan banyak cairan di dalam tubuh. Hal ini dapat diperoleh pada pemberian cairan di dalam kandang. Akan tetapi, banyak kucing yang tak mau minum sehingga penggantinya ialah memberikan wet food. Dengan demikian, asupan air di dalam tubuh akan terus bertambah meskipun dia jarang mengkonsumsi air.

  • Berikan Nutrisi yang Tepat

Sebagai pemilik binatang lucu ini, kamu harus bisa memastikan nutrisi supaya masalah uriner kucing bisa terselesaikan. Meski demikian, diet terbaik bisa bergantung dari situasi hewan tersebut sebab bisa berbeda-beda.

Diet rendah kerbohidrat dan tinggi protein merupakan cara yang sangat direkomendasikan. Agar bisa menentukan tips diet terbaik, maka sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter hewan.

  • Mengatasi Stres

Gangguan uriner pada kucing bisa dikarenakan rasa stres yang dia hadapi. Kalau kondisi ini terjadi, sebaiknya melakukan kunjungan ke klinik hewan. Untuk bisa mengatasinya, harus diketahui lebih dulu faktor penyebab stres beserta memberi obat atau menyesuaikan diet. Cara seperti ini tergolong efektif agar bisa mebantu untuk meringankan berbagai gangguan uriner kucing agar kembali sehat seperti sedia kala.

Itulah beberapa cara mengatasi gangguan uriner kucing yang bisa kamu lakukan di rumah. Penting sekali melakukan cara-cara yang telah disebutkan diatas sebagai langkah pencegahan sebelum gangguan di saluran kemih kucing muncul. Dengan demikian, kucing peliharaan akan selalu sehat tanpa mengalami gangguan yang berkaitan dengan saluran kemih. Semoga bermanfaat.