Fakta Anjing Ubanan Yang Jarang Orang Pahami

Sama seperti rambut manusia, bulu milik anjing juga dapat beruban apabila dia melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Setidaknya seperti itu studi yang diterbitkan pada Applied Animal Behavior Science. Lalu, apa saja yang bisa kita ketahui tentang anjing beruban. Berikut adalah fakta anjing ubanan yang dapat kamu pelajari.
Kemudian, beberapa faktor yang mengakibatkan bulu anjing menjadi ubanan adalah faktor gen, lingkungan, dan stres. Selain manusia, uban pun juga dapat menyerang binatang, tidak terkecuali anjing.
Penyebab Anjing Ubanan
Suatu penelitian yang dikeluarkan oleh Applied Animal Behaviour Science, menyatakan apabila anjing juga dapat mempunyai uban. Nah, uban tersebut bisa tumbuh ketika binatang yang satu ini tengah mengalami periode yang sulit.
Periode sulit dapat dilihat saat anjing seringkali menunjukkan kecemasan ataupun perilaku impulsif, yakni memiliki gerakan yang terlalu cepat ataupun bertindak secara mendadak.
Anjing yang memperlihatkan tingkah laku seperti ini akan mengalami perubahan pada warna bulu dengan lebih cepat ketimbang anjing pada umumnya. Kemudian, perubahan bulu menjadi uban umumnya akan ditunjukkan di area moncong atau ujung mulut.
Ketahui Tentang Fakta Anjing Ubanan
- Melakukan Penelitian Terhadap 400 Anjing
Hasil yang dikeluarkan ini didapatkan lewat penelitian yang dilakukan ke 400 anjing dan juga pemiliknya. Akan tetapi, tak semua anjing mampu berpartisipasi pada penelitian ini. Sebagai contohnya ialah anjing yang punya wanra bulu perak atau abu-abu, dan anjin yang sudah berusia di atas 4 tahun.
Tujuan pembatasan ini ialah agar bisa menghindari kesalahan dalam proses identifikasi uban yang terdapat di bulu anjing. Untuk bisa memulai proses penelitian tersebut, banyak peneliti lebih dahulu memberi sejumlah pertanyaan mengenai tingkah laku anjing pada pemilik.
- Pertanyaan Dilakukan pada Pemilik Anjing
Pertanyaan yang diberi pada pemilik anjing bermanfaat agar bisa mengukur tingkat kecemasan anjing peliharaan mereka. Sejumlah contoh pertanyaan yang diberikan ialah apakah anjing seringkali menghancurkan berbagai benda ketika ditinggal sendiri.
Pertanyaan lain ialah tentang apakah rambut anjing kerap rontok saat ada di lokasi baru serta anjing gemar meringkuk ketika merespon kehadiran orang asing.
Selain memberi pertanyaan supaya dapat mengukur level kecemasan yang dipunyai anjing, para peneliti pun juga memberi pertanyaan pada pemilik untuk dapat mengukur tingkat impulsivitas.
Contohnya apakah hewan kesayangannya dulu pernah menyerang orang lain dan apakah anjing sempat kehilangan fokus ataupun berubah jadi hieraktif selepas melakukan aktivitas.
Setelah memberi 2 jenis pertanyaan itu, ada tim penilai lainnya yang menilai anjing lewat foto. Berbagai foto anjing yang terlibat didalam penelitian ini dinilai oleh team penilai kedalam 3 skalah, yakni skalah 0 hingga 3.
Dimulai dari angka 0 yang memperlihatkan tak ada uban pada moncong anjing, sementara angka 3 memperlihatkan moncong anjingg dipenuhi uban.
Hasil Penelitian
Dari penelitian yang telah dilakukan, para peneliti menemukan jika nyatanya anjing betina memiliki uban lebih banyak daripada pejantan. Disamping itu juga, peningkatan jumlah uban anjing terjadi kepada anjing yang takut pada orang asing, binatang lain, atau suara keras.
Sebaliknya, uban anjing ada kaitannya dengan ukuran tubuh anjing, masalah kesehatan atau sterilisasi. Mulanya, para peneliti kurang yakin dengan hasilnya, namun nyatanya hasil yang diperlihatkan terlihat mencolok serta memperlihatkan hasil yang sangat menarik.
Kini kamu sudah mengetahui beberapa fakta anjing ubanan. Supaya anjing peliharaan tidak mengalami ubanan, kamu harus selalu menjaga kondisi kesehatan, selalu memberikan nutrisi yang cukup dan tidak lupa kontrol ke dokter hewan. Terima kasih.
Incoming search terms:
- https://mypets co id/fakta-anjing-ubanan-yang-jarang-orang-pahami/