Fakta Kucing Siam Yang Harus Kamu Ketahui

Fakta Kucing Siam Yang Harus Kamu Ketahui

Kucing siam dikenal karena tampilannya yang khas dan ramping. Meski kebanyakan kucing siam memiliki warna perak abu-abu dengan matanya yang biru, namun bulu kucing menawan ini bisa juga berwarna lain. Di antaranya krem, coklat, oranye, bahkan kadang berwarna ungu atau biru diantara berbagai bulu yang lain. Berikut adalah beberapa fakta kucing siam yang harus kamu ketahui.

Dari namanya, kalian mungkin tahu jika asal kucing ini adalah dari negara Thailand. Hal tersebut karena terdapat daerah yang bernama Siam disana. Dari sejarahnya, kucing ini muncul pada abada ke-18, yaitu di Cat Show yang berada di dalam istana Inggris, London.

Inilah Sederet Fakta Kucing Siam

  • Ras Kucing Paling Tua

Meski tak banyak orang yang mengetahui secara pasti kapan kucing siam kali pertama didimestikasi dan dibesarkan, namun umumnya dipercaya mereka berasal dari negara Thailand pada abad ke-18. Hal ini menjadikan mereka adalah salah satu jenis kucing paling tua di dunia.

  • Warna Bulu Kucing Siam

Kucing siam mempunyai variasi warna luar biasa, serta wanra tersebut tak hanya ditentukan melalui genetika, namun ditentukan dari suhu atau temperatur. Warna bulunya ditentukan dai beberapa set gen serta pola bulu ditentukan dari gen pengubah. Kucing siam mempunyai gen perubah khusus dan itu menghambat pigmen yang berkembang pada bulunya sehingga menyebabkan alinisme.

Tapi, gen perubah albinisme hanya bisa mempengaruhi bulu kucing diatas temperatur tertentu. Saat suhu kucing turun dibawah sekitar 38 derajatcelcius ataupun kucing ada di lingkup lebih dingin, jadi gen warna bulu tersebut akan kembali aktif serta membawa serta pigmen terhadap bulu tersebut. Maka dari itu, suhu tubuh kucing siam menjadi lebih dingin di area ekor, kai, telinga, dan hidung. Di sanalah pigmen sering disimpan di kucing siam.

Setelah kucing siam dilahirkan, mereka akan terpapar suhu yang lebih dingin pada beberapa minggu. Lalu anakan kucing siam bakal mulai meningkatkan pigmen di area cakar, ekor, dan wajah mereka.

  • Termasuk Kucing Komunikatif

Jika kalian memelihara kucing siam ataupun pernah menghabiskan waktu bersamanya, kalian akan tahu jika kucing ini adalah kucing yang cerewet. Dia akan menyuaraka opini mereka soal makanan, pengamatannya lewat jendela, serta apapun yang ditemui tiap waktu.

  • Ekor Bengkok dan Mata Juling

Banyak sekali kucing siam yang mempunyai ekor bengkok dan mata juling. Meski tanda-tanda ini tak diragukan menjadi hasil faktor genetik, banyak legenda yang ikut beredar kenapa hal itu terjadi.

Menurut legenda, sekawanan kucing siam diberi tugas menjaga piala emas milik kerajaan. Ketika menjalankan tugasnya itu, mereka melihat piala dengan intensitas yang cukup sering sehingga matanya menjadi juling. Kemudian, mereka melingkarkan ekor di dekat piala untuk penjagaan lebih ketat, lalu ekor tersebut jadi bengkok secara permanen.

  • Kerajaan Thailand Menyayangi Kucing Siam

Ratusan tahun silam, kucing siam begitu disayangi keluarga kerajaan Thailand lantaran tampilannya yang cantik, tidak biasa, dan khas. Faktanya adalah, anggota keluarga kerajaan sangat percaya jika kucing siam bakal mendapatkan jiwa mereka saat mati, dan mereka bakal menghabiskan umur panjangnya dengan berada di dalam kuil dan dimanjakan para pendeta dan biarawan.

Itu saja ulasan tentang beberapa fakta kucing siam yang perlu kalian ketahui. Apapun ras kucing di rumahmu, pastikan melakukan perawatan secara rutin serta memperhatikan kesehatannya. Jika mendapati perubahan atau gejala yang tak biasa, segeralah menghubungi dokter hewan agar mendapatkan penanganan terbaik.