Harus Kamu Ketahui, Kapan Kutu Anjing Mampu Bertahan

Serangan sekumpulan kutu kerap menimpa hewan peliharaan, termasuk anjing sehingga muncul pertanyaan dari kita sampai kapan kutu anjing mampu bertahan hidup. Perlu kalian tahu, satu ekor kutu berkelamin betina mampu untuk menghasilkan hingga 5-7 telur per hari dan untuk telur akan menetas dalam 2 hingga 3 minggu.
Larva kutu pun bisa makan dan merangkak hingga 2 minggu di lingkungan yang berkondisi lembap. Dengan suhu yang tepat, kutu-kutu yang sudah terbentuk dengan sempurna bisa berpotensi bertahan hidup di dalam telurnya hingga jangka waktu 10 hari.
Air liur yang nantinya dihasilkan oleh seekor kutu dapat menyebabkan seekor anjing menjadi sangat gatal. Jika hal ini tidak segera dibasmi, kutu bisa saja dapat untuk menyebabkan infeksi bakteri sekunder dan juga dapat memicu adanya reaksi kulit yang sangat serius. Lantas, kira-kira berapa lama kutu bisa bertahan hidup ?
Sampai Kapan Kutu Anjing Mampu Bertahan Untuk Hidup?
Berapa lama dan Sampai kapan kutu anjing bisa sanggup untuk bertahan? Pertanyaan ini memang terasa sangat sulit untuk dapat dijawab, karena untuk umur kutu bervariasi berdasarkan faktor kondisi dan juga kelembapan.
Selain itu, untuk siklus hidup kutu bisa terus berlanjut tanpa batas, mengingat kutu bisa saja terus untuk bertelur dan juga memulai berbagai siklus baru. Itulah alasannya mengapa kamu tidak boleh menunda pengobatan untuk masalah penting seperti kutu anjing.
Kutu jenis mana pun, baik kutu anjing dan kutu pada hewan peliharaan lainnya bisa saja hilang jika kamu dengan segera melakukan sebuah tindakan. Kutu dewasa itu biasanya hidup hanya selama beberapa hari. Tanpa adnaya gangguan dan tanpa menghisap darah dari seekor anjing, kutu bisa saja hidup selama lebih dari 100 hari. Rata-ratanya, seekor kutu hidup sekitar dua hingga tiga bulan.
Ketahui Penyebab Munculnya Kutu Anjing
Kutu anjing tidak hanya akan membuat seekor anjing kesayangan kamu merasa tidak nyaman. Hama momok binatang peliharaan yang satu ini bisa saja menjadi penyebab munculnya cacing pita (apabila kutu tertelan), tifus dari bawaan kutu, dan juga dermatitis. Berikut ini adalah sejumlah berbagai penyebab munculnya kutu pada anjing yang wajib dan perlu kamu waspadai:
- Rumput dan juga kutu yang berasal dari halaman
Kutu mudah saja berpindah tempat dari seekor anjing atau lingkungan ke anjing lainnya untuk bisa mendapatkan makanan yang dibutuhkan. Meskipun begitu, kamu merasa bahwa seekor anjing peliharaan kamu adalah satu-satunya hewan peliharaan yang berada di halaman rumah, tetapi kutu bisa berasal dari anjing lain yang ada di taman/temat penitipan hewan.
- Tempat jasa grooming
Penyebab yang umum lainnya adalah tempat untuk perawatan anjing, kandang, atau bisa juga tempat untuk penitipan anjing yang pernah kamu kunjungi. Meskipun fasilitas semacam ini memang sangat berhati-hati untuk mencegah sejumlah kutu, risiko penularan terhadap kutu tetap bisa terjadi.