Info Penting Tentang Penyakit Anjing Kecil yang Harus Diwaspadai

Anjing merupakan hewan piaraan yang manja dan juga setia. Mereka senang mengikuti kalian kemanapun dan juga selalu menunggu kalian saat pulang. Apalagi jika anjing tersebut masih kecil, memang terlihat sangat menggemaskan.
Itulah sebabnya kesehatan anak anjing harus kalian perhatikan secara seksama. Yang pasti anjing kalian tidak ingin terserang virus, khususnya penyakit anjing kecil. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan rutin memberi makanan sehat dan juga seimbang, dengan demikian kekebalan tubuh anjing kecil kalian akan meningkat sehingga bisa melawan beberapa virus yang masuk.
Inilah Beberapa Penyakit Yang Sering Menjangkiti Anak Anjing
Kurangnya pengalaman, sistem kekuatan tubuh yang masih belum terlalu matang, serta genetika yang jelek akan bisa menjadi sebuah faktor naiknya infeksi virus terhadap anjing kecil. Kalian harus menjaga kesehatan anak anjing kesayangan dengan mengawasi beberapa penyakit yang seringkali masuk.
- Parvovirus [Parvo]
Virus parvo ini adalah virus yang menular dan seringkali menyerang anjing kecil yang berusia 12 minggu sampai 3 tahun. Parvovirus bisa menular dengan mudah lewat sekresi tubuh serta anjing tak tak diberi vaksin. Virus parvo sangat mudah menular, meski besar sebagian anjing telah diberi vaksin semenjak 6 sampai 8 minggu setelah kelahiran.
- Distemper
Penyakit anjing kecil selanjutnya adalah Distemper. Pemberian vaksin demi mencegah virus yang satu ini memang lumayan efektif .
Vaksinasi pertama diberikan dengan usia 6 hingga 8 minggu, dan satu kali pasca anak anjing tersebut berumur 9 minggu. Selepas mereka menerima vaksinasi, maka sistem kekebalan tubuhnya akan meningkat dan kebal terhadap serangan beberapa penyakit.
- Batuk Kennel
Virus Canine Parainflueza atau infeksi bakteri, kedua penyakit ini bisa ditularkan lewat udara dan mengakibatkan batuk kennel terhadap anjing kecil. Kondisi itu juga dikenal dengan infeksi tracheobronchitis.
Ciri-ciri anjing kecil yang mengalami batuk kennel beberapa diantaranya adalah anjing akan terlihat tidak nafsu makan, lemas, lesu, demam, dan juga mereka akan mengalami batuk mendalam. Bila tak segera ditangani, penyakit ini bisa mengakibatkan pneumonia.
- Adenovirus
Adenovirus terhadap anjing dapat mengakibatkan virus hepatitis yang menular. Akan tetapi, kondisi semacam ini jarang sekali terjadi lantaran adanya vaksinasi. Vaksin adenovirus biasanya diberi bersamaan dengan vaksinasi distemper anjing.
Gejala virus ini memang cukup sulit untuk diketahui. Biasanya muncul masalah di gastrointestinal seperti diare dan muntah, dan juga berkembang jadi penyakit kuning.
- Leptospirosis
Virus yang disebabkan oleh bakteri ini akan mempengaruhi hati dan ginjal serta ditularkan lewat air kencing yang terinfeksi dan air yang telah terkontaminasi.
Anjing kecil bisa mendapat vaksin guna melawan leptospirosis di usia 10 sampai 12 minggu, selanjutnya diberi kembali pada usia 13 sampai 15 minggu. Gejala dari virus ini yakni seperti lesu, demam, muntah, dan flu.
- Muntah dan Diare
Bila anjing kecil kalian mengalami gejala seperti diare atau muntah, hal awal yang perlu disingkirkan ialah parasit usus. Bila ini bukan faktor anjing mengalami diare atau muntah, maka mungkin dia baru menjilat atau makan sesuatu yang harusnya tidak dia makan.
- Parasit
Beberapa jenis parasit suka sekali menyerang anjing kecil. Parasit usus, contohnya cacing tambang dan cacing gelang, selalu ada nyaris di tiap anjing kecil. Parasit ini harus sekali disingkirkan dengan memakai obat cacing. Sementara itu, parasit eksternal bisa mengganggu kesehatan anjing kecil, yakni kudis dan kutu.
Kalian harus melindungi anjing kecil dari berbagai penyakit seperti kutu dengan cara pencegahan aman. Ketika terlihat adanya tanda-tanda kudis, yakni kulit berkeropeng, sering menggaruk, dan rambut rontok, ada baiknya kalian harus segera mengobatinya.
Itulah sederet penyakit anjing kecil dan wajib kalian waspadai. Bila anjing kesayangan kalian menderita salah sati penyakit diatas, segeralah bicarakan dengan dokter hewan langganan.