Iritasi Kandung Kemih Kucing, Kenali Ciri-Cirinya

Iritasi Kandung Kemih Kucing, Kenali Ciri-Cirinya
Iritasi Kandung Kemih Kucing

Sebagai hewan yang kerap menjilati sesuatu, kucing rentan terkena berbagai penyakit. Iritasi kandung kemih kucing menjadi salah satu penyakit yang kerap menimpa hewan imut yang satu ini. karena cukup menyakitkan dan membahayakan, kamu sangat perlu tahu tanda-tanda apabila kucingmu mengalami masalah kesehatan ini.

Dengan mengetahui lebih dini, kamu bisa memberikan pengobatan lebih cepat. Sehingga masalah yang terjadi pada bagian tubuh pada kucing tersebut cepat diatasi. Nah, sebagai info berikut MyPets akan membeberkan beberapa tanda kucing yang mengalami masalah pada kandung kemihnya.

Beberapa Tanda Terjadi Iritasi Kandung Kemih Kucing

Dari sekian banyak tanda, 5 diantaranya cukup sering dialami oleh kucing peliharaan. Berikut pembahasan mengena kelima tanda kucing mengalami iritasi kandung kemih tersebut!

Buang Air Sembarangan

Dari laman Spruce Pets, didapatkan informasi bahwa salah satu tanda kucing mengalami iritasi bagian saluran kemih adalah buang air sembarangan. Jadi, kamu jangan terburu-buru marah apabila kucingmu mengalami hal ini. Bisa jadi, hal ini menjadi pertanda kucingmu sedang kesakitan pada organ vitalnya.

Iritasi kandung kemih akan menyebabkan saluran kencing pada kucing terganggu. Jadi, mereka akan selalu merasa ingin kencing yang tidak tertahankan. Alhasil mereka akan kencing di manapun mereka berada.

Arah Kencing Horizontal

Perlu diketahui bahwa kucing yang kandung kemihnya sehat akan kencing dengan arah vertikal. Maka tak heran kucing sering kali kencing secara tepat pada tembok atau dinding rumah.

Dengan kandung kemih yang sedang sakit, kucing akan memiliki arah kencing yang berbeda. Biasanya mereka akan mengencingi permukaan yang horizontal. Contohnya saja lantai dan karpet. Kemampuan menahan kencing yang melemah, menjadi penyebab mengapa arah kencing kucing bisa berbeda.

Mengejen, Tetapi Tidak Keluar Urine

Tidak hanya kesulitan menahan kencing, iritasi kandung kemih pada kucing juga menyebabkan kucing sulit untuk kencing. Maka jangan heran, apabila kamu sering melihat kucingmu jongkok dan mengejen namun tidak mengeluarkan urine sedikit pun.

Apabila sudah berada pada kondisi ini, kamu harus segera memeriksaka kucingmu ke dokter hewan. khususnya pada kucing jantan, kristalisasi urine akan menyebabkan penyumbatan uretra. Dalam kondisi parah, kristalisasi ini bisa menyebabkan kematian.

Muncul Darah Pada Urine

Pertanda yang paling jelas bahwa kucingmu mengalami sakit di kandung kemih adalah munculnya bercak atau tetesan darah pada urine. Kondisi ini disebut juga dengan hematuria. Kondisi hematuria ini menjadi tanda bahwa iritasi pada kandung kemih kucing sudah akut.

Warna darah juga berpengaruh pada kondisi hematuria ini. Dilansir dari IDNTimes.com darah yang keluar dari urine kucing memiliki beberapa warna antara lan pink, merah, cokelat, dan hitam. Semakin pekat warnanya, maka semakin parah pula kondisi hematuria ini.

Urine Bau Menyengat

Tidak hanya darah, urine yang bau menyengat juga bisa menjadi tanda kucing yang kandung kemihnya mengalami kesakitan. Meskipun juga bau, tetapi urine pada kucing sehat memiliki bau khas kencing. Warnanya pun jernih kekuningan.

Sedangkan pada kucing yang sakit, bau kencingnya sangat menyengat. Warna kencingnya pun lebih gelap yang tercampur dengan darah. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya kamu memberikan asupan minum yang cukup pada kucingmu.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai 5 tanda adanya masalah kandung kemih kucing. semoga dengan informasi ini anda bisa mengetahui gejala iritas kandung kemih pada kucing lebih dini. Sehingga bisa diberikan penanganan lebih cepat.