Kucing Emas, Ciri-Ciri Dan Beberapa Fakta Yang Lainnya

Kucing Emas Asia yang memiliki nama latin Catopuma Temminckii merupakan hewan langka dengan status terancam punah. Lantaran aktivitas manusia serta perburuan liar. Mereka bisa ditemukan di kawasan tropis serta subtropis Asia barat daya, mulai India, China, Thailand, Vietnam, hingga Indonesia.
Ciri-ciri Kucing Emas
Biasanya mereka hidup diatas ketinggian 1.150 hingga 3.739 mdpl, menempati di kebun dan padang rumput. Kucing ini dapat tumbuh sepanjang 116 sampai 161cm. Ukuran kucing betina sedikit lebih kecil daripada jantan, skornya sepertiga atau setengah dari panjang tubuh. Bobot kucing emas berkisar antara 13 hingga 16kg.
Meski disebut sebagai kucing emas, namun warna bulunya bervariatif, termasuk hitam, coklat, merah rubah, emas kecoklatan, serta abu-abu. Kucing emas Asia memiliki ciri khas, yakni warna garis hitam dan putih memanjang dari mata sampai leher, dibawah perut, kaki dalam, serta bawah ekor warna putih.
Walau banyak menghabiskan waktunya di tanah, namun kucing emas terkenal sebagai pemanjat yang handal, kemudian sistem kawinnya masih misteris lantaran sulit sekali diamati. Bahkan mereka yang berada di penangkaran maupun kebun binatang banyak dikasuskan mati.
Kucing emas betinaa dapat mengandung selama 90 hari. Mereka dapat melahirkan 1 hingga 3 ekor anak, yang dimana tiap anak memiliki berat sekitar 250gram ketika dilahirkan. Di hutan, betina bakal melahirkan di lubang pohon.
Beberapa Fakta Kucing Emas Asia
- Disebut Kucing Api
Di negara Thailand, kucing satu ini disebut-sebut sebagai kucing api. Karena, menurut legenda, dengan membawa bulu kucing ini dapat melindungimu dari harimau. Sedangkan membakar kulitnya dapat dipakai mengusir harimau.
- Buta Ketika Lahir
Kucing ini buta ketika baru lahir. Mereka baru dapat melihat sekitar selepas 6 sampai 12 hari saat lahir. Ketika lahir, bulu mereka tidak berbeda dengan bulu saat mereka dewasa.
- Tulang dan Kulit Diburu
Ancaman utama kucing ini adalah akibat deforestasi hutan tropis serta subtropis. Tidak sedikit hutan yang berada di ASEAN yang mengalami deforestaasi ini lantaran perluasan perkebunan karet, akasia, kopi, dan kelapa sawit.
Eksistensinya pun terancam karena perburuan liar yang mengincar tulang dan kulit mereka guna dijadikan obat tradisional. Di sejumlah daerah, warga setempat percaya jika daging dari kucing ini bisa meningkatkan stamina.
Masuk Sebagai Hewan Nyaris Punah
Menurut situs IUCN [[International Union for Conservation of Nature and Natural Resources], kucing ini masuk kedalam hewan yang nyaris punah atau langka. Status tersebut disematkan untuk sejumlah kawasan tertentu lantaran semakin mengikisnya habitat karena perburuan ilegal.
- Tidak Takut Memangsa Hewan yang Berukuran Lebih Besar
Kucing emas Asia termasuk kedalam kategori hewan pemangsa terestrial. Istilah tersebut merujuk kepada beberapa hewan yang biasanya berkeliaran diatas tanah. Selain itu juga, banyak yang mengklaim bahwa kucing ini pintar mendaki, biasanya mereka memangsa beberapa tikus besar.
Tapi, ada pula dari mereka yang memangsa reptil kecil, burung seranga, serta unggas. Lebih mengejutkannya ialah muncul laporan bahwa ada kucing ini yang sempat memburu binatang yang berukuran lebih besar, misalnya Gorila di daerah pegunungan Sikkim India, anak sapi, rusa di Vietnam Utara, dan babi hutan.
Kemudian, menurut pernyataan Taman Nasional Semenanjung Malaysia, kucing ini juga memburu kancil dan monyet.
- Di Bhutan Belum Dilindungi
Menurut CITES [Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Terancam] Kucing tersebut adalah hewan yang dilindungi. Bahkan perburuan kucing ini dilarang di beberapa negara seperti Indonesia, Kamboja, Bangladesh, India, China, Semenanjung Malaysia, Nepal, Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Akan tetapi, di Bhutan belum muncul kebijakan yang berlaku guna melindungi kucing satu ini.
Demikian ulasan yang membahas beberapa fakta yang perlu kalian ketahui tentang kucing emas. Semoga artikel diatas bisa menambah pengetahuan dan wawasan kalian semua. Terima kasih.
Incoming search terms:
- https://mypets co id/kucing-emas-asia/