Pentingnya Memberi Vaksin Rabies Kucing

Pentingnya Memberi Vaksin Rabies Kucing
vaksin rabies kucing

Mitos mengatakan, anabul memiliki 9 nyawa yang membuatnya bisa selamat berkali-kali dari bahaya. Jadi kamu sering beranggapan, kucingmu tidak butuh vaksin karena tubuhnya kuat. Padahal tidak demikian lho karena virus rabies bisa mengintai kapan saja. Yuk, simak alasan penting mengapa kamu harus memberi vaksin rabies kucing.

Pentingnya Vaksin Rabies Pada Kucing

Biaya Vaksin Kucing, Berikan Terbaik Untuk Kucing Anda

Jangan beranggapan kamu dapat menyepelekan rabies. Pasalnya, infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan anjing, kucing, kelinci, dan mamalia lain ini bisa menjangkiti manusia. Efek infeksinya pun bisa mempengaruhi fisik seperti gatal dan non fisik seperti gangguan kecemasan. Hal ini wajar mengingat infeksinya berpusat di sistem saraf pusat dimana otak dan sumsum tulang belakang berada.

Biasanya, untuk uji diagnosis infeksi rabies dilakukan melalui air liur. Namun pada beberapa kasus, ternyata uji ini bisa juga melalui urin, kulit, dan cairan otak. Jika anabulmu terkonfirmasi terjangkit rabies, maka ia harus menjalani karantina. Tentunya kamu tidak mau terpisah dari kucingmu selama berbulan-bulan, bukan?

Nah, ada cara mudah untuk kamu bisa mencegah rabies pada anak kucingmu. Berikan ia vaksin rabies kucing pada tahun pertamanya, juga pada beberapa tahun berikutnya. Biasanya, anabul wajib divaksin saat umur 3 bulan dan dapat menerimanya lagi 1 – 3 tahun kemudian. Selain itu, ada juga beberapa alasan mengapa vaksin tersebut penting, yakni :

  1. Mencegah Penularan ke Manusia

Alasan pertama mengapa vaksin anti rabies wajib diberi ke anabul adalah agar mencegah penularannya ke manusia. Tentunya, kamu tidak mau ikut tertular jika kemungkinan terburuk kucingmu menderita virus ini. Seperti yang kamu tahu, efeknya pun buruk jika menular ke manusia.

Jadi, siapa bilang rabies tidak bisa menular dari hewan ke manusia? Justru, rabies gampang banget menularnya hanya lewat air liur dan gigitan hewan saja. Itulah mengapa, memberi vaksin ke anabul sama saja kamu sudah melindungi dirimu sendiri.

  1. Diwajibkan oleh Pakar

Alasan kedua mengapa vaksin anti rabies wajib diberi ke anabul adalah karena pakar menyarankannya. Hal ini mungkin mengingat rabies adalah jenis penyakit zoonosis yang dulunya pernah mewabah di kalangan manusia. Inilah mengapa, di sebagian besar negara vaksin rabies ternyata diwajibkan undang-undang.

  1. Agar Kucing Bebas Bermain

Alasan terakhir mengapa vaksin anti rabies wajib diberi ke anabul adalah agar ia bisa bebas bermain di alam. Ketika kamu tidak memberi vaksin, maka kamu akan merasa ketar-ketir ketika kucingmu pergi ke luar. Bisa saja, kucing atau anjing liar yang terinfeksi menggigitnya.

Beda jika kamu sudah memberinya vaksin anti rabies. Kamu akan merasa aman ketika membebaskannya bermain di alam terbuka. Pasalnya, ia tidak lagi beresiko tinggi terjangkit rabies.

Memberi vaksin rabies pada kucing tidak hanya melindunginya, tetapi juga melindungi kucing lain. Selain itu, kamu juga dapat terhindar dari penularan rabies pada dirimu sendiri dan orang lain. Tapi, apakah kamu bisa memberinya vaksin sendiri di rumah tanpa pengawasan ahli?

Wah, jangan dilakukan ya. Pasalnya, pemberian vaksin pun juga harus sesuai dosis. Biasanya, dokter akan meresepkannya setelah melakukan pemeriksaan lebih dalam. Maka dari itu, bawa kucingmu ke dokter khusus hewan yang memang telah lihai dalam menangani vaksinasi ini.

Demikian ulasan menarik mengenai alasan penting mengapa kamu harus memberi vaksin rabies kucing. Jadi jangan terpaku pada mitos 9 nyawa anabul yang membuatnya bisa mencurangi kematian. Pasalnya sekali virus rabies menginfeksi kesayanganmu, bisa saja ia tidak selamat lho. Semoga ulasannya bermanfaat dan membuatmu tergerak untuk memberi vaksin anabulmu ya.