Mengenalkan Anjing dengan Kucing Agar Tidak Bertengkar Saat Disatukan

Mengenalkan Anjing dengan Kucing Agar Tidak Bertengkar Saat Disatukan

Anjing dan kucing dikenal sebagai musuh bebuyutan, untuk itu jika kamu ingin memelihara keduanya maka pahami cara mengenalkan anjing dengan kucing. Sebab jika tidak demikian, maka bisa saja nantinya mereka akan saling melancarkan serangan. Bahkan biasanya sampai mengeluarkan bunyi keras layaknya orang sedang adu mulut.

Cara Mengenalkan Anjing dengan Kucing

Jika kamu ingin memelihara anjing dan kucing dalam satu rumah, maka perlu mendamaikan keduanya agar tidak sampai salah satunya mengalami cedera. Sebenarnya langkah-langkahnya tidak begitu sulit namun memang perlu kesabaran. Penjelasan lebih lengkapnya akan dibahas pada paparan berikut ini:

  1. Jangan Langsung Menyatukan Anjing dan Kucing

Langsung menyatukan anjing dan kucing dalam satu ruangan sangat tidak disarankan jika masih dalam tahapan awal. Setidaknya beri waktu sekitar 3-4 hari, pastikan antara keduanya tidak melakukan kontak apapun.

Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mengetahui apakah salah satunya atau keduanya memiliki masalah kesehatan atau tidak. Sebab, sebagian besar penyakit hewan sejenis dapat menular dengan mudah baik dari parasit, jamur, atau virus.

Perhatikan masing-masingnya apakah menunjukkan gejala khusus atau tidak. Apabila ingin tindakan instan, kamu dapat memeriksakannya langsung ke dokter hewan berpengalaman untuk mengetahui apakah ada penyakit serius dalam tubuhnya atau tidak.

  1. Lakukan Perkenalan Tatap Muka

Setelah terbukti anjing dan kucing dalam keadaan sehat serta tidak memiliki masalah kesehatan menular, maka bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya berupa sesi tatap muka. Perhatikan tahapan-tahapannya guna menghindari pertarungan.

Saat proses tatap muka, perhatikan perubahan perilakunya untuk menghindari terjadinya serangan mendadak. Namun jika ternyata mereka terlihat bisa berdamai, silahkan untuk mulai membebaskannya.

Sebaiknya tidak membiarkan mereka terlalu bersama jika salah satunya memberikan respon terpaku, kaku, serta tidak mau mendengar ketika dipanggil namanya maka silahkan memisah keduanya terlebih dahulu.

Lakukan langkah di atas secara berkala, sampai keduanya tidak lagi bertengkar ketika disatukan dalam satu ruangan. Sebab meski pada dasarnya mereka merupakan musuh bebuyutan, akan tetapi tetap bisa berdamai bahkan saling menyayangi.

  1. Ulangi Tatap Muka Setiap Hari

Sebab sifat alaminya, lakukan langkah ini secara berkala untuk mendapatkan hasil maksimal. Saat proses ini berikan cemilan favorit mereka ketika keduanya bersama.

Saat tiba-tiba keduanya meninggalkan ruangan, sebaiknya jangan mencegahnya atau akan memunculkan reaksi berlebih seperti marah sampai tertekan yang berujung pada stres.

Pada tahapan ini perhatikan setiap respon yang diberikan untuk menghindari terjadinya pertengkaran. Jika salah satunya memunculkan reaksi penolakan, silahkan memisahkannya. Jangan sampai terus menyatukannya jika tidak ingin mereka mengalami stres yang berimbas pada penurunan berat badan.

  1. Biarkan Keduanya Bersama

Tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan ketika anjing dan kucing sudah terlihat damai, adalah membiarkan mereka bersama. Berikan camilan kesukaan masing-masingnya agar mereka dapat merasa nyaman.

Apabila mulai berseteru atau memberikan tanda-tanda ketegangan, silahkan memisahkan kembali mereka. Jangan terlalu menekan keduanya untuk berdamai dalam jangka waktu singkat.

Baca Juga : Siklus dan Tahapan Inseminasi Buatan Pada Anjing

Tingkat kecepatan perdamaiannya sendiri tergantung dari jenis serta sifat masing-masing spesies. Saat akan melakukan prosesnya, disarankan untuk memahami karakteristik dari masing-masingnya. Dengan langkah ini diharapkan dapat mengefektifkan langkah-langkahnya.

Sebenarnya dengan membiarkannya bersama setiap hari dapat membuat mereka berdamai meski pada awalnya sering berseteru dan menegang.

Mengetahui cara mengenalkan anjing dengan kucing terbilang cukup penting utamanya jika ingin memeliharanya dalam satu ruangan. Jangan sampai menyatukannya tanpa pertimbangan matang karena dapat memicu pertengkaran.