Pahami Mitos Kucing Munchkin yang Salah Kaprah

Mungkin kucing Munchkin termasuk kedalam salah satu jenis kucing yang paling imut dan menggemaskan. Hanya berukuran kecil dengan berat tubuh 3kg hingga 5kg beserta kaki yang lebih pendek daripada jenis kucing lainnya. Kucing ini sangat bervariasi dari berbagai corak dan warna hingga bulu panjang dan pendek. Tapi, kucing ini memiliki beberapa mitos. Nah, mitos kucing munchkin tersebut sering disalahgunakan banyak orang. Berikut adalah beberapa mitos dari kucing munchkin.
Sebenarnya, bentuk tubuhnya yang kecil itu berasal karena mutasi genetik dominan. Breeder memang sengaja mengembangbiakkan kucing munchkin ini dengan kucing yang lebih pendek secara alami serta tidak mempunyai gen munchkin guna menghasilkan anakan dengan kaki pendek.
Mitos Kucing Munchkin yang Selalu Dijadikan Masalah
Ada berbagai mitos tentang kucing munchkin yang disalahartikan dan harus diluruskan. Dibawah ini adalah sejumlah mitos mengenai kucing munchkin yang baiknya kalian ketahui kebenarannya.
- Diakibatkan Penyakit Genetik
Banyak pihak yang menilai bahwa kucing munchkinlahir karena penyakit genetik. Apalagi keunikan bentuk tubuhnya bukanlah termasuk kedalam kategori cacat, akan tetapi karena mutasi genetik.
Sama halnya dengan kucing sphynx yang memang kehilangan bulu lantaran mutasi. Ditemukan pada 1930-an, jenis ini adalah hasil perkawinan silang yang tak disengaja serta dipelihara oleh seorang guru musik yang bernama Sandra Hochenedel.
- Pertumbuhannya Lambat
Selain karena mutasi genetik, tidak sedikit yang percaya jika kucing munchkin memiliki bentuk tubuh yang pendek lantaran pertumbuhan yang terhambat. Mitos yang satu ini tentu saja salah kaprah. Sebab semenjak lahir kaki tersebut sudah pendek dari jenis lainnya serta terus mengalami pertumbuhan seperti kucing pada umumnya.
Yang lebih uniknya lagi, kucing munchkin yang bernama Lilleput asal Napa, California, berhasil menggondol Guinnes World Record dalam hal kucing rumahan paling kecil di dunia. Lilleput hanya memiliki tinggi 13 cm saja.
- Kesulitan Beraktivitas Karena Kaki Pendek
Bentuk tubuhnya yang pendek serta kaki kecil membuat penampilan kucing satu ini sangat menggemaskan. Namun banyak juga orang yang percaya jika hal ini bakal menghambat mereka beraktivitas. Terlebih lagi, kucing munchkin tetap sanggup beraktivitas dengan cara serupa seperti halnya kucing pada umumnya. Dia dikenal sebagai kucing yang lindah sekaligus aktif, kucing ini sanggup memanjat, berlari, atau melompat.
Sering Sakit
Ketika mendengar kalimat mutasi genetik, yang jelas banyak orang berpikir kalau jenis ini akan sering sakit. Khususnya masalah pada tulang belakang, masalah punggung dan pinggul lainnya yang disebabkan karena ukuran kaki.
Akan tetapi, hal ini tak terjadi kepada kucing munchkin. Dia lahir pada 1983 dan semenjak saat itu, tak ada problem kesehatan umum yang terjadi kepada kucing menggemaskan ini. Bahkan, bila dirawat dengan baik dan benar, kucing munchkin mampu hidup hingga berusia 20 tahun.
- Harus Berada di Dalam Rumah
Terdapat mitos bahwa munchkin harus dipelihara didalam rumah atau ruangan karena dinilai terlalu kecil untuk bisa mempertahankan diri dari serangan predator. Hal ini salah kaprah. Meski mempunyai kaki pendek, namun karena skill berlari atau memanjat, munchkin sanggup menyelamatkan dirinya dari predator. Dia bisa memanjat pohon dengan keseimbangan sempurna, mayoritas kucing munchkin sangat menyukai petualangan di tempat terbuka.
Demikian penjelasan tentang beberapa mitos kucing munchkin yang salah kaprah. Menggemaskan dan imut, kucing munchkin dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi hewan peliharaan di rumah. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatannya dengan memeriksakannya ke dokter hewan jika terdapat gangguan kesehatan. Terima kasih.