Penyebab Diare Pada Anabul Kesayangan

Tanda-tanda Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia
Sebagai informasi, virus Panleukopenia mudah menyerang kitten berusia dua hingga enam bulan. Di sisi lain, indukan yang sedang hamil dengan kekebalan tubuh yang menurun juga berpotensi terkena penyakit kucing ini.
Akan lebih berbahaya lagi jika kucing tersebut belum pernah divaksin. Jika sudah terkena Panleukopenia, tanda-tanda yang bisa dilihat adalah sebagai berikut:
- Hilangnya nafsu makan
Ini gejala yang sangat mudah PetLovers lihat. Dalam beberapa hari, kucing kehilangan nafsu makan. Dalam beberapa kondisi, bahkan mereka pun menolak saat diberikan makanan kucing yang basah, padahal biasanya wet food biasanya disukai kucing ketika nafsu makannya bermasalah.
- Muntah-muntah
Ada beberapa perbedaan saat kucing muntah karena Panleukopenia atau muntah karena penyakit lainnya. Khusus untuk Panleukopenia, kucing bisa muntah beberapa kali, bahkan puluhan kali dalam sehari.
- Depresi
Bagaimana mengetahui kucing mulai depresi? PetLovers bisa melihat kebiasaannya. Jika kucing tidak mau keluar dan memilih untuk terus sembunyi di bawah meja atau sudut-sudut ruangan, berarti ada kemungkinan kesehatannya bermasalah. Demam
Kucing yang terinfeksi virus ini jelas akan mengalami demam. Cek suhu tubuhnya untuk memastikan apakah terjadi demam.
- Diare hebat dapat pula disertai darah
Virus ini sangat merusak saluran pencernaan yang menyebabkan kucing yang terinfeksi akan diare. Akibat kerusakan yang disebabkan oleh virus ini, diare yang terjadi dapat disertai dengan pendarahan, dan kucing dapat mengalami kekurangan darah akibat diare berdarah.
Gejala lain yang terjadi pada kucing adalah rambut yang terasa kasar, penurunan berat badan, dehidrasi, dan lesu.
Sekali lagi, virus ini menyerang sangat agresif. Gejala-gejala di atas harus PetLovers ketahui agar bisa langsung melakukan penanganan pada kucing kesayangan.
Apa Penyebabnya?
Proses penularan penyakit kucing ini bisa lewat darah, kotoran, urin hingga cairan tubuh lainnya seperti cairan muntah dan air liur dari kucing yang terinfeksi. Selain dari hewan, juga virus ini juga bisa menular ketika PetLovers tidak terbiasa mencuci tangan, tidak berganti pakaian setelah memegang kucing yang sudah positif terinveksi virus Panleukopenia.
Virus ini bisa bertahan cukup lama, bahkan bisa hingga satu tahun. Bisa jadi kucing PetLovers yang ada di rumah tidak terkena virus ini. Tapi, apakah lingkungan dekat rumah PetLovers sudah steril dari Panleukopenia? Virus masih bisa bertahan di permukaan. Cek apakah sebelumnya ada kucing yang meninggal secara mendadak dan dikubur di sekitar rumah PetLovers? Jika iya, sebaiknya jaga kucing PetLovers sebaik mungkin, buat daya tahan tubuhnya terus terjaga.