Penyebab Kucing Berliur dan Langkah Mengobatinya

Jika kucing kesayangan sering berliur, boleh jadi itu adalah salah satu pertanda ada gangguan kesehatan yang dialami. Khususnya kalau keadaan ini terjadi bukan ketika dia melihat makanan atau sedang rileks. Artinya bahwa kucingmu ngiler yang abnormal. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa penyebab kucing berliur.

Rajin memeriksakan kucing ke klinik hewan dapat membantu kamu untuk segera mendoagnosa penyakit. Jika beruntung, kamu bahkan dapat mencegahnya sebelum penyakit itu menjadi semakin parah.

Berbagai Penyebab Kucing Berliur

• Penyakit Gigi dan Mulut

Kucing dapat mengalami penyakit mulut dan gigi yang tak mampu terdeteksi hingga dia merasakan nyeri parah. Ini bisa saja mengakibatkan kucing akan mengeluarkan air liur secara berlebih. Berbagai gangguan itu biasanya berupa cedera gigi, sariawan, masalah gusi, serta infeksi.

Tips mengatasinya ialah dengan segera membawa dia ke klinik hewan agar mendapatkan perawatan secepat mungkin. Biasanya dokter merekomendasikan pencabutan gigi atau pembersihan gigi.

• Keracunan

Kucing yang tidak sengaja menelan, mengunyah, atau menjilai sesuatu yang beracun dapat menimbulkan dia jadi berliur. Contohnya makanan beracun, zat kimia, atau tumbuhan beracun. Kalau kamu mencurigai kucimu terpapar apapun itu yang beracun, segera bawa dia ke klinik hewan terdekat.

Jika melihat ada benda didalam mulut kucing, baiknya berhati-hati kalau ingin menyingkirkan atau mengambilnya.

• Heat Stroke

Heat stroke adalah keadaan dimana tubuh kucing kepanasan karena pancaran sinar matahari ataupun berdiam diri di lokasi yang memiliki suhu tinggi. Hal ini bisa dikarenakan kucing jarang minum sehingga tubuhnya dehidrasi.

Untuk bisa mencegah dan mengatasinya, kamu sebaiknya memberikan air minum segar dan letakkan didekat kandang ataupun tempat beristirahat. Jangan lupa juga memberi lokasi yang teduh supaya kucing bisa terhindar dari paparan langsung panas sinar matahari.

• Menelan Benda Asing

Jika kucing tidak sengaja menelan benda asing lalu tersumbat didalam mulut, umumnya akan menyebabkan dia berliur. Sesuatu yang biasanya ditemukan ialah benang, tapi kadang ditemukan rumput atau mainan berukuran kecil.

Jika kamu melihat adanya benang tergantung di mulut kucing, jangan sesekali menariknya. Pasalnya, boleh jadi benang itu terikat didalam perut ataupun usus. Menariknya dapat menimbulkan kerusakan parah didalam organ tubuh kucing.

• Kanker Mulut

Kucing yang mengalami kanker mulut harus diobati dengan cara mengangkat tumor lewat prosedur operasi, lalu melakukan kemoterapi dan terapi radiasi. Tanda-tanda kanker mulut bisa dilihat dengan cairan dari mulut berbau busuk. Kemudian keluarnya darah lewat mulut dan gigi yang mudah copot.

Kalau sudah demikian, umumnya kucing akan sulit atau bahkan berhenti makan sebab rasa sakit luar biasa.

• Calicivirus

Kucing yang terkena calicivirus mengakibatkan dia akan mengeluarkan air liur berlebih dan bau yang kurang sedap. Calicivirus merupakan virus yang umum menyerang pernapasan. Virus tersebut bisa menular, oleh sebab itu disarankan kamu segera membawanya ke dokter hewan.

• Trauma

Mengalami trauma, misalnya cedera pada mulut dapat menjadi faktor keluarnya air liur berlebih. Contoh trauma adalah dia tak sengaja mengunyah kabel yang kemudian mengakibatkan mulutnya terbakar dan mengeluarkan air liur.

Selain itu juga, kucing yang tertabrak kendaraan serta mengalami patah rahang bisa menyebabkan kondisi seperti ini. Untuk bisa mengatasinya, kamu harus membawanya ke klinik hewan supaya ditangani oleh ahlinya.

Mengenali beberapa penyebab kucing berliur beserta langkah mengobatinya penting untuk kamu ketahui. Sebab masalah ini tergolong sangat serius dan perlu penanganan dari dokter hewan.