Penyebab Munculnya Selaput pada Mata Kucing

Pernahkah kamu menemui mata kucing yang berselaput? Hal ini dapat terjadi karena berbagai hal. Mulai benturan di mata, trauma, sampai penyakit serius seperti glukoma dan ulserasi kornea. Penting sekali mengenali beberapa tanda-tandanya lalu membawa kucing peliharaan kamu ke dokter hewan. Berikut adalah beberapa penyebab munculnya selaput pada mata kucing.
Banyak gangguan kesehatan yang bisa menyerang kucing. Meskipun penyakit mata jarang muncul pada kucing daripada anjing, namun kamu harus selalu waspada. Termasuk saat mata kucing mengeluarkan selaput, boleh jadi terdapat penyakit serius yang harus segera kamu tangani.
Berbagai penyakit pada lensa dan kornea mata bisa membuat mata seekor kucing berselaput. Akan tetapi, kondisi semacam ini bisa juga terjadi karena paparan zat kimia. Supaya lebih jelas, kamu bisa menyimak ulasan dibawah ini.
Penyebab Munculnya Selaput pada Mata Kucing
Ada beberapa hal yang dapat menjadi faktor munculnya selaput di mata kucing. Mulai cedera pada daerah mata ataupun trauma, sampai penyakit serius yang perlu penanganan dari dokter hewan.
Dibawah ini adalah beberapa kemungkinan faktor mata kucing berselaput:
- Glaukoma
Penyakit ireversibel satu ini muncul saat cairan berair didalam mata berhenti mengalir. Lalu, penumpukan cairan tersebut mengakibatkan tekanan dalam saraf optik, serta memicu kerasakan pada saraf. Hal ini bisa membuat penglihatan mata kucing menjadi terganggu.
Biasanya, mata yang sehat mampu menggerakkan cairan [dikenal dengan sebutan aqueous humor] masuk serta keluar melalui belakang lensa. Kalau cairan ini tersumbat, maka peningkatan tekanan bisa mengakibatkan mata kucing menjadi rusak dan hal ini bisa mempengaruhi penglihatannya serta mengakibatkan ketidaknyamanan.
Besar sebagian kasus kucing yang mengalami glaukoma bisa dikarenakan oleh infeksi saluran drainase mata atau peradangan, dan memungkinkan tekanan menumpuk di dalam mata yang terdampak. Akan tetapi, pada kasus lain faktor glaukoma bisa berupa tumor, kerusakan mata, peradangan, hingga dislokasi lensa.
Gejala kucing glaukoma umumnya termasuk kornea menjadi keruh, keluarnya air mata, nyeri pada mata, menyipitkan mata, pupil melebar yang tak bereaksi dengan bagus pada cahaya, atau mata merah.
- Ulserasi Kornea
Kondisi ini bisa muncul karena berbagai faktor, seperti paparan zat kimia, benturan benda tumpul, dan infeksi.
Gejala ulserasi kornea kucing ialah muncul robekan pada area depan mata. Biasanya mata kucing terlihat merah dan keluarnya cairan lalu membengkak. Biasanya mereka akan menutup mata dan terlihat sensitif pada cahaya.
Keratitis
Kondisi ini bisa ditandai dengan pembengkakan dan peradangan di bagian kornea. Keratitis bisa dikaitkan dengan beberapa alasan sekunder, seperti cedera dan infeksi, atau juga bisa karena disebabkan infeksi virus herpes.
Mirip dengan mayoritas kondisi mata, perangan di kornea ini bisa membuat iris serta pupil seperti tertutup seaput. Kalau penyebab yang mendasari kondisi ini tak diobati segera, maka keratitis bisa berakibat fatal untuk kucing.
- Katarak
Sama halnya manusia, kucing bisa juga terserang katarak. Tapi, katarak kucing merupakan kejadian yang jarang terjadi, dan umumnya hanya akan terjadi kepada kucing berusia tua. Lensa pada mata kucing dapat menjadi keruh serta cahaya sulit untuk masuk, kadang menyebabkan kebutaan serta menganggu penglihatan.
Beberapa hal dapat menjadi faktor katarak. Termasuk peradangan, cedera pada mata, dan faktor genetik. Dalam beberapa kasus, kondisi tersebut dapat diatasi lewat prosedur operasi.
Itu saja ulasan tentang beberapa penyebab munculnya selaput pada mata kucing. Jika melihat kucing kesayanganmu menunjukkan tanda-tanda diatas, lebih baik segera hubungi dokter hewan.