Perlunya Vaksin Kucing dan Kapan Sebaiknya Dilakukan

Diposting di Posted in Tips Hewan Tagged with
Perlunya Vaksin Kucing dan Kapan Sebaiknya Dilakukan

Binatang peliharaan yang sehat dan menggemaskan tentu sangat menyenangkan. Mitos yang menyebutkan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa adalah mitos yang salah. Kucing bisa saja terserang infeksi bakteri dan virus dan akan menyebabkan penyakit yang berbahaya dikemudian hari. Untuk mencegahnya kamu perlu vaksin kucing untuk melindungi kesehatannya.

Perlunya Vaksin Kucing untuk Menjaga Kesehatannya

Dokter hewan dan ilmuwan kucing yang tergabung dalam the Feline Vaccination Advisory Panel telah meneliti dan mengevaluasi perkembangan vaksin kucing.

Vaksin bisa memberi perlindungan kepada kucing dewasa dan anak kucing dari inveksi virus dan bakteri dengan cara memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. Perlunya diberikan vaksin kucing dibagi menjadi dua kategori sebagai berikut :

Pemberian Vaksin Inti

Pemberian vaksin inti merupakan vaksin yang dianjurkan diberikan untuk semua kucing. Tidak tergantung dengan tempat tinggal atau kondisinya, vaksin inti ini terdiri dari empat vaksin yaitu :

  • Pemberian vaksin rabies

Pemberian vaksin rabies ini dianggap sangat penting, karena vaksin ini dapat mencegah virus rabies untuk menular kepada manusia. Meskipun kucing bukanlah pembawa penyakit secara alami, namun mereka mungkin saja terinfeksi lewat gigitan dari mamalia yang lain yang terinfeksi. Apabila kucing menularkan kepada manusia, akan terjadi masa inkubasi selama 2 bulan. Rabies mengakibatkan gejala parah seperti disorientasi dan kematian yang berlangsung cepat.

  • Pemberian vaksin FVRCP

Merupakan penggabungan dari tiga vaksin yang digabungkan menjadi satu vaksin yaitu FVRCP, adapun vaksin yang digabungkan itu adalah :

  • Pemberian vaksin FPV

Feline parvovirus atau Panleukopenia kucing merupakan penyakit yang sangat menular dengan tingkat kematian yang cukup tinggi pada anak kucing. Diawali dengan penurunan energi dibarengi dengan nafsu makan yang rendah. Kemudian akan berkembang menjadi muntah dan diare. Virus ini akan membunuh sel darah putih dan membuat kucing muda menjadi lebih rentan pada infeksi sekunder.

  • Pemberian vaksin FHV-1

Virus feline rhinotracheitis atau feline herpesvirus menyebabkan gejala infeksi saluran pernafasan yang parah yaitu hidung tersumbat, bersin-bersin, hidung berair serta konjungtivitis. Pada beberapa kasus bahkan akan menyebabkan pneumonia dan bisul mulut. Setelah kucing dipastikan sembuh dari infeksi awal, virus ini akan memasuki periode laten di syaraf dan bila kucing mengalami stress maka virus ini akan segera aktif kembali.

  • Pemberian vaksin FCV

Feline Calicivirus (FCV) berisi sejumlah strain virus yang dapat menyebabkan tanda-tanda infeksi saluran pernafasan bagian atas. Misalnya ulserasi mulut, ingus, bersin-bersin. FCV juga dapat dikaitkan dengan gingivitis atau stomatitis kronis serta peradangan gigi dan gusi yang sangat menyakitkan. Beberapa strain bahkan dapat berbahaya yang menyebabkan rambut rontok serta rambut rontok atau pengerasan di bagian lain tubuh, hepatitis atau kematian.

Pemberian Vaksin Non Inti

Pemberian vaksin non inti merupakan vaksin yang diberikan untuk beberapa kucing berdasarkan gaya hidupnya, serta seringnya kontak dengan hewan lainnya karena menghabiskan waktu diluar rumah.

  • Pemberian vaksin klamidia

Untuk mencegah penyakit klamidia vaksinnya telah menjadi bagian dari vaksin FVRCP.

  • Pemberian vaksin Vierus Leukimia kucing (FeLV)

Virus ini merupakan virus yang menyebar melalui cairan tubuh seperti liur, bab, urine dan air susu ibu. Sangat dianjurkan untuk kucing yang sering menghabiskan waktu diluar. Bila sudah terjadi Leukimia pada kucing maka tidak akan bisa disembuhkan, sehingga pencegahannya dengan cara vaksin.

  • Bordetella

Apabila kucingmu sering dibawa ke salon hewan dan tinggal di kandang, sudah dipastikan harus diberi vaksin untuk mencegah penyebaran infeksi di tempat yang banyak hewannya ini. Pemberian vaksin kucing tidak akan mencegah penyakit ini sepenuhnya, akan tetapi bisa mengurangi kucing menderita sakit parah karenanya.

Demikian beberapa vaksin kucing yang diwajibkan diberikan untuk hewan peliharaan kamu. Pentingnya pemberian vaksin untuk menjaga kesehatan kucing dan menghindari penyakit berat yang mungkin terjadi. Sayangi kucingmu dengan rutin memeriksakannya ke dokter dan memberikan vaksin.