Resiko Memberikan Tulang Mentah Kepada Anjing

Resiko Memberikan Tulang Mentah Kepada Anjing
tulang mentah kepada anjing

Terdapat sejumlah resiko saat memberikan tulang mentah kepada anjing yang harus kamu ketahui. Mulai dari sembelit, obstruksi, kontaminasi bakteri, hingga gigi patah. Tapi, memberikan tulang yang telah dimasak juga tidak kalah beresiko. Berikut ini adalah beberapa resiko memberikan tulang mentah kepada anjing sehingga kamu bisa menghindari beberapa masalah pada kesehatannya.

Tulang mentah dan anjing, adalah 2 hal yang seringkali dikaitkan. Zaman dulu, anjing dan manusia sering berburu bersama. Membersihkan daging, menguliliti buruan, dan menghadiahi rekan berburunya dengan tulang dan beberapa potong daging. Tapi sekarang, tentunya hal itu sudah menjadi pemandangan asing.

Resiko Memberikan Tulang Mentah Kepada Anjing

  • Gigi Patah

Ini merupakan masalah paling umum terjadi, namun lebih sering pada tulang yang sudah dimasak. Fraktur gigi karnasial [premolar ke-4 di rahang atas ataupun molar pertama di rahang bawah] merupakan faktor umum dari insiden patah gigi ketika mengunyah tulang. Kalau anjing mengalami hal ini, pencabutan gigi bisa memakan waktu dibawah anestesi sangat dibutuhkan.

  • Kontaminasi Bakteri

Sama halnya dengan daging mentah, tulang masih mentah mengandung berbagai bakteri, termasuk Campylobacter dan Salmonella. Tulang mentah bisa mengakibatkan gangguan pencernaan serta keracunan makanan.

Tak hanya itu saja, bakteri yang sudah menginfeksi anjing bisa dikeluarkan serta akhirnya mengontaminasi beberapa benda yang ada di dalam rumah. Dampaknya, itu dapat berpotensi menginfeksi seluruh anggota keluarga lalu mengakibatkan penyakit yang bisa mengancam nyawa.

  • Sembelit

Ini umumnya terlihat kalau kamu memberikan tulang terlalu banyak. Potongan kecil yang tertelan bisa membentuk sumbatan kering lalu menyulitkan anjing saat akan buang kotoran.

  • Serpihan Tajam Bisa Melukai Organ Dalam

Biasanya ini terjadi saat anjing mengkonsumsi tulang yang sudah dimasak. Tulang mentah mempunyai tekstur kenyal, sedangkan tulang dimasak akan lebih mudah rapuh serta rentan pecah atau patah. Kemudian, ini bisa melukai mulut serta beberapa organ pencernaannya.

  • Obstruksi Benda Asing

Sama halnya dengan benda apapun, kalau tulang tertelan dengan potongan terlalu besar agar bisa melewati usus, maka tulang itu bisa tersangkut lalu mengakibatkan penyumbatan. Ini bisa terjadi karena memberikan makan tulang dengan bentuk dan ukuran yang kurang tepat bagi anjing.

Hal ini seringkali dialami anjing rakus semisal labrador, yang sangat bersemangat serta akan menelan semua tulang. Tapi, hal itu bisa juga terjadi kepada anjing yang diberikan tulang cacat, seperti tulang sup atau tulang belakang. Bagian tulang ini dapat patah dan bisa tertelan dengan mudah.

  • Pankreatitis

Sumsum memiliki banyak lemak, sehingga kalau diberikan terlalu banyak akan mengganggu kinerja pankreas. Dampaknya, bisa muncul resiko peradangan pankreas atau bisa disebut pankreatitis.

Itu saja beberapa resiko memberikan tulang mentah kepada anjing. bisa diketahui bahwa terdapat sejumlah resiko yang selalu mengintai saat memberikan anjing makanan dengan tulang yang masih mentah, seperti halnya gigi patah, infeksi bakteri, serta kondisi lainnya.

Akan tetapi, memberikan tulang yang telah dimasak lebih dulu juga bisa semakin beresiko. Hal ini dapat membuat tulang menjadi lebih lunak serta gampang patah jadi serpihan yang dapat tertelan.

Kalau kamu ingin memberikan tulang kepada anjing kesayangan, baiknya beri dia tulang mentah segar. Pastikan juga kondisi tulang tersebut dengan keadaan utuh, tak terdapat retakan ataupun patahan. Sesuatikan besar bentuk tulang dengan anjing peliharaan, serta awasi dengan teliti ketika anjing menjilati tulang tersebut. Terima kasih dan semoga ulasan di atas bermanfaat.