Siklus dan Tahapan Inseminasi Buatan Pada Anjing

Siklus dan Tahapan Inseminasi Buatan Pada Anjing
inseminasi buatan anjing

Industri peternakan anjing di indonesia kian berkembang saat ini. Tak seperti dulu di mana proses perkembangbiakan masih secara manual. Kini sudah dikenal istilahi inseminasi buatan pada anjing atau proses pembekuan semen pejantan anjing.

Inseminasi Buatan Pada Anjing

Cuánto dura el embarazo de un perro: meses, gestación y parto

Tujuan utama dari inseminasi yaitu untuk efisiensi perkawinan dan menghindari risiko stres pada pejantan. Semen beku ini bisa membuahi lebih banyak betina dibanding cara manual. Berikut ulasan lengkap mengenai siklus dan tahapan inseminasi anjing!

Pengambilan Sperma

Langkah pertama dalam inseminasi yaitu dengan mengambil sel sperma dari pejantan. Caranya dengan mengumpulkan pejantan bersama dengan betina yang sedang birahi. Secara reflek, pejantan juga akan terpancing birahinya untuk kawin.

Setelah siap untuk kawin, penis anjing akan diarahkan pada vagina buatan. Vagina buatan akan memberi stimulasi sedemikian rupa, sehingga pejantan mengalami ejakulasi dan mengeluarkan sperma.

Tidak selalu membutuhkan betina, ada cara lain untuk memancing birahi pejantan. Ketika anjing betina sedang birahi, usapkan kapas pada vagina untuk mendapat senyawa organik feromon. Bekukan kapas tersebut agar bisa digunakan sewaktu pengambilan sperma pejantan.

Senyawa feromon berfungsi untuk menarik pejantan untuk kawin. Untuk mencapai birahi, oleskan kapas pada daerah ekor pejantan.

Evaluasi Sperma

Tidak semua sel sperma yang didapat bisa digunakan untuk inseminasi. Diperlukan evaluasi untuk menjaring sperma yang berkualitas unggul. Sperma yang baik memiliki konsentrasi tinggi sehingga mampu bergerak dengan cepat untuk anatomi normal.

Baca Juga : Penyebab Orang Mengalami Alergi Anjing dan Kucing

Pejantan yang berada dalam kondisi prima, belum tentu menghasilkan sperma yang baik atau abnormal. Sehingga tidak bisa menembus dinding sel telur dan proses fertilisasi akan gagal. Inilah pentingnya proses evaluasi sperma selama proses inseminasi yaitu untuk mendapat bibit anjing unggul.

Inseminasi

Setelah proses evaluasi selesai, didapatkanlah sel sperma unggul dan berkualitas. Sperma ini bisa segera diinjeksi pada betina yang sedang birahi menggunakan tabung kaca atau plastik panjang. Masukan alat setidaknya pada kedalaman leher rahim anjing untuk memudahkan sperma mencapai sel telur.

Jika pembiakan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, sperma harus segera didinginkan dan dibekukan. Meskipun dalam keadaan beku, tetapi sperma ini tetap harus segera digunakan setidaknya dalam waktu 24 jam.

Tak hanya untuk perternakan sendiri, sperma beku ini bisa dikirim ke berbagai tempat di seluruh dunia. Dengan syarat waktu pengiriman tidak boleh melebihi 24 jam, agar kualitas sperma tidak menurun.

Dari sini bisa diketahui inseminasi memiliki banyak kelebihan. Selain bisa menjangkau banyak anjing di berbagai daerah, cara ini juga mencegah anjing stres akibat perjalanan.

Pembekuan Sperma Jangka Panjang

Jika waktu 24 jam terlalu singkat untuk pembiakan jarak jauh, maka pembekuan jangka panjang bisa menjadi solusi. Sperma yang telah melewati proses evaluasi disimpan dalam tabung berisi nitrogen cair. Dengan cara ini sperma bisa awet hingga bertahun-tahun.

Baca Juga : Penting Kenali Ciri-Ciri Anjing Mau Melahirkan

Pembekuan jangka panjang dinilai lebih efektif dan efisien. Selain bisa diekspor ke berbagai negara, harga dari sperma beku ini juga lebih terjangkau. Biaya angkutnya juga lebih murah dibanding harus mengirim pejantan anjing secara langsung.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai siklus dan tahanan inseminasi buatan pada anjing. Dari keterangan bisa disimpulkan bahwa inseminasi buatan lebih unggul dan diminati. Peternak bisa mendapat bibit sperma unggul dari negera lain tanpa khawatir risiko pejantan stres.

Harganya pun jauh lebih terjangkau dibanding harus mengirim pejantan pilihan untuk proses pembuahan. Sehingga bisnis peternakan anjing akan lebih berkembang.