Tanda-Tanda Kucing Cacingan dan Langkah Pengobatan

Memelihara kucing memang memerlukan ketelatenan dan budget. Anda harus menyisihkan budget yang cukup untuk membeli pakan, vitamin, dan beberapa obat bulanan supaya menghindarkan kucing dari berbagai penyakit termasuk cacingan. Apabila Anda sempat lupa memberikan obat cacing maka amati adakah tanda-tanda kucing cacingan. Jika terdapat gejala cacingan maka tidak ada salahnya Anda segera membelikan obat khusus.
Beberapa Tanda-Tanda Kucing Cacingan
Terdapat beberapa tanda yang menonjol ketika kucing cacingan. Bahkan Anda dapat mengenali tanda-tandanya hanya dengan mengamati peliharaan Anda. Setidaknya Anda harus semakin waspada ketika membiarkan kucing bebas berkeliaran keluar masuk rumah. Mari kita bahas apa saja tanda-tandanya dari kucing cacingan berikut.
- Muntah
Kucing yang cacingan biasanya akan menunjukkan gejala sering muntah-muntah. Gejala muntah merupakan pertanda bahwa sistem pencernaan mengalami iritasi terutama bagian lambung. Bisa juga terdapat pada bagian sistem pencernaan usus yang mana cacing menghalangi aliran makanan.
Setiap kali kucing muntah maka Anda perlu mengamati. Apabila terdapat cacing maka segera bawa hewan kesayangan ke klinik hewan. Pastikan Anda juga membersihkan bekas muntahan dengan menggunakan sarung tangan dan juga air panas serta disinfektan.
- Perut Membuncit dan Berat Badan Menurun
Perut buncit memang tidak selamanya pertanda kucing sedang cacingan. Apalagi bagi kucing betina yang mana bisa jadi perut buncit karena sedang hamil. Bagi kucing hamil dilarang keras diberikan obat apapun karena akan berdampak buruk terhadap bayi yang dikandungnya.
Gejala kucing cacingan berperut buncit biasanya akan disertai dengan menurunnya nafsu makan. Kalau setiap kali Anda beli makanan ayam, hati ayam, dan daging kucing masih selera makan bisa jadi dia sedang hamil dan bukan cacingan.
Ketika nafsu makan menurun drastis tetapi perut tetap buncit. Selain itu dalam taraf ini kucing akan mengalami penurunan berat badan yang drastis maka besar kemungkinan kucing terkena cacingan.
- Lemas
Ketika kucing yang cacingan makan maka sebagian makanan akan dimakan oleh parasite tersebut. Tubuh kucing menjadi kurang mendapatkan asupan makan akibat harus berebut dengan cacing. Alhasil Anda akan melihatnya tampak lemas dan tidak bertenaga dalam taraf yang tidak wajar.
Sebagai pemilik Anda tidak boleh cuek karena kucing bisa meninggal ketika dibiarkan saja dalam kondisi seperti ini. Anda perlu segera ke dokter hewan agar kucing diberikan obat cacing dan diinfus. Kucing yang dehidrasi dan kekurangan pangan berpotensi besar meninggal ketika tidak segera mendapatkan penanganan.
Mengalami Kerontokan Bulu
Tanda-tanda kucing cacingan yang selanjutnya adalah mengalami kerontokan bulu yang tidak wajar. Semakin banyak bulu yang rontok disertai gejala perut buncit, badan kurus, dan poin sebelumnya yang sudah dijelaskan maka besar kemungkinan kucing mengalami cacingan.
Biasanya kerontokan akan diawali dengan bulu yang kusam. Bulu kucing menjadi kusam dan rontok karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Ketika Anda memberikan obat cacing dan cacing mati, lambat laun hewan peliharaan Anda akan mengalami perbaikan di bagian bulu juga.
Langkah Pengobatan Kucing Cacingan
Ada beberapa cara untuk mengobati kucing yang sudah terlanjur cacingan. Sesudah kucing sembuh Anda juga perlu terus menerapkan beberapa poin yang nanti dijelaskan guna mencegahnya kembali sakit. Beberapa poin penting lainnya adalah:
- Jaga Kebersihan
Hal paling penting untuk mencegah kucing cacingan adalah menjaga kebersihan badannya dan lingkungan dengan rutin. Membersihkan secara rutin badan dan lingkungan juga bisa membantu membunuh kuman sehingga tidak sempat menjangkiti kucing Anda.
- Beri Obat Cacing secara Rutin
Apabila kucing Anda masih berusia muda maka Anda perlu memberikan obat cacing secara rutin paling tidak dua minggu sekali hingga berusia 3 minggu. Setelah itu Anda bisa memberikan setiap sebulan sekali. Jika kucing sudah terlanjur cacingan maka masa recovery bisa berlangsung sampai lebih dari sebulan setelah pengobatan diberikan.