Tidak Perlu Bingung, Begini Tips Mengatasi Kucing Stres

Tidak Perlu Bingung, Begini Tips Mengatasi Kucing Stres

Memperhatikan tips mengatasi kucing stres menjadi hal penting baik untuk para pemelihara ataupun pengusaha jasa perawatan kucing. Pastikan saat mereka menunjukkan gejala tertentu seperti halnya perubahan sikap, maka sesegera mungkin lakukan penanganan sebelum terlambat.

Tips Mengatasi Kucing Stres yang Efektif

Ketika kucing menunjukkan gejala stres seperti perubahan perilaku, menurunnya nafsu makan, dan sering gelisah, sebaiknya segera cari penyebabnya. Jangan sampai menunggu gejalanya lebih parah karena dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif nantinya. Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Jauhkan dari Bunyi-bunyian Keras

Sensitivitas dari telinga kucing lebih dari manusia, ketika mendengar suara keras bisa saja menyebabkan luka.

Bagi para pemelihara kucing, disarankan untuk mendengarkan musik atau menyetel pengeras suara dengan volume normal. Pastikan kucing tidak sampai terganggu karena mengakibatkan stres dan berpengaruh pada nafsu makan.

Jika di daerah kamu sedang ada acara besar misalnya hajatan pernikahan, orgen tunggal, atau sejenisnya bisa mengakalinya dengan menjauhkan peliharaan dari sumber suara. Jangan sampai menunggu mereka memberikan reaksi terganggu.

  1. Meminimalisir Persaingan Antar Kucing

Memelihara lebih dari satu kucing tentu hal wajar jika muncul persaingan antara satu dengan lainnya terutama bagi para anak kucing. Guna menjaga emosinya agar tetap stabil, pastikan kamu memberikan fasilitas yang sama.

Saat memberinya makan, sangat disarankan mempersiapkan lebih dari satu wadah, karena biasanya akan muncul senioritas. Akibatnya kucing kecil menjadi kekurangan asupan makan yang membuat berat badannya menurun drastis.

  1. Ajak Jalan-jalan

Sebagai hewan peliharaan, kucing memerlukan kasih sayang cukup dari pemiliknya. Perwujudannya bukan hanya dengan merawat dan memberikan makanan setiap harinya. Kamu juga perlu mengajaknya bermain dan mengajaknya jalan-jalan ke sekitar komplek atau tempat-tempat yang menyenangkan lainnya.

Saat mengajaknya jalan-jalan, juga tidak disarankan mendekatkannya dengan kebisingan atau keramaian. Sebab bisa membuatnya lebih mudah stres apalagi udara luar sedang sangat panas.

Waktu yang disarankan untuk mengajaknya jalan-jalan adalah di pagi atau sore hari. Sedangkan malam hari merupakan waktu istirahatnya.

  1. Jangan Terus Dikurung

Tujuan menempatkan kucing di kandang adalah agar tidak membuatnya jalan-jalan ke luar rumah terutama untuk kucing baru karena bisa saja tidak tahu jalan pulang.

Meski diperbolehkan mengurung kucing di dalam kandang, namun tidak disarankan dilakukan secara terus menerus karena bisa mengakibatkan stres. Disarankan sesekali mengeluarkannya dari kandang untuk diajak jalan-jalan atau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

  1. Jaga Suasana Damai di Rumah

Bagi kamu yang sering mengadakan pesta di rumah, sebaiknya taruh kucing di tempat yang tidak terlalu berisik atau bawa ke penitipan hewan. Tujuannya untuk menjaga kestabilan emosinya karena jika terlalu sering mendengar suara berisik, kemungkinan mereka akan mudah stres.

Solusi lainnya adalah berikan tempat tersendiri yang cenderung sunyi dan terhindar dari suara berisik meskipun sedang ada tamu atau acara besar.

  1. Basmi Kutu

Bulu kucing yang kurang perawatan sering dijadikan sebagai tempat kutu untuk berkembang biak secara massal. Kondisi ini akan membuat kucing tidak nyaman mengalami stres berkepanjangan.

Agar perkembangan kutu pada tubuh kucing tidak semakin banyak, solusinya adalah dengan memandikannya secara berkala dengan shampo khusus. Di samping itu pilih produk yang cocok untuk kulitnya agar tidak timbul masalah kerontokan atau ketombe.

Demikian penjelasan terkait dengan tips mengatasi kucing stres yang efektif yang disarankan untuk dilakukan oleh para pemelihara. Catatan pentingnya adalah, pastikan mencari penyebabnya terlebih dahulu sebelum melakukan penanganan agar lebih tepat sasaran.