Tips Mengenali Ciri-Ciri Kucing Sedang Marah

Tak jauh beda dengan manusia, kucing juga dapat merasakan berbagai perasaan seperti marah, senang, sakit, ataupun sedih. Akan tetapi, mungkin kalian masih bertanya-tanya apa gejala yang muncul kepada kucing ketika kucingmu marah. Memang, apa yang tengah dirasakan saat kucing marah cukup sulit untuk diartikan. Meskipun sebetulnya dia memperlihatkan beberapa tandanya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing sedang marah.
Sebetulnya, kalian dapat mengetahui mood kucing lebih jelas melalui baha tubuh yang diperlihatkannya. Misalnya saja seperti gerakan ekor, suara, atau suara wajah. Kunci hubungan yang bagus antara kalian sebagai pemilik dengan kucing ialah mengenali emosi yang diperlihatkan serta memberi respon jika memang dibutuhkan.
Ciri-Ciri Kucing Sedang Marah
Jika kucing kesayanganmu sedang marah atau jengkel, maka kalian sebaiknya memperlihatkan sikap yang sedikit berhati-hati. Kalian bisa menghindari beberapa hal yang bersifat provokasi supaya kucingmu tidak semakin marah. Seperti halnya berteriak, melihat matanya, menyentuh, atau justru coba menghiburnya. Untuk kucing, beberapa hal di atas malah dinilai sebagai ancaman nyata.
jadi, baiknya kalian harus membiarkan kucing sendiri untuk beberapa waktu, berikan dia masa dan juga ruang agar dapat menenangkan diri. Seperti halnya dengan kalian yang perlu ketenangan, waktu, serta terhindar dari segala bentuk distraksi saat sedang marah, tak enak hati, kesal, atau marah.
Sebetulnya, apa saja beberapa gejala kucing yang sedang kesal? Di bawah ini adalah beberapa tanda yang dapat kalian cermati:
- Matanya akan jadi lebih fokus. Pupilnya sedikit menyempit, meskipun terdapat sejumlah kucing yang mempunyai mata bulat serta tak berkedip.
- Telinganya bakal bediri lebih tegak dari biasanya, punggung dibuat setara dengan kepalanya, lalu kumis terlihat kaku dan menjauh dari wajah.
- Kucingmu akan berupaya untuk menjadi lebih besar serta mengancam. Bulunya akan semakin tegak berdiri, kaki depan menjadi kaku, maupun berjongkok dengan cara seperti mengancam.
- Kucing bakal bertindak berbeda dari biasanya. Dia bisa menjadi diam, lalu mengeluarkan desahan ataupun bisa juga geraman.
- Kucing yang sedang marah, tubuhnya akan menjadi kaku, begitu juga ekornya akan kaku serta lurus ataupun melingkar di dekat atau di bawah badannya.
Mungkin kalain memerlukan bantuan dari dokter hewan. Agar bisa mengetahui apa yang tengah terjadi kepada kucing kesayanganmu. Kalau memperlihatkan gejala yang tak dapat kalian sendiri pahami. Maka, pastikan kalian memiliki kontak dokter hewan langgananmu agar tidak repot- repot membawa kucing ke klinik, jadi hanya cukup menelponnya saja.
Kucing yang sedang kesal biasanya bakal menghindari serta tak tertarik untuk bermain, meskipun kalian memberi mainan favoritnya dan seringkali berdiam diri dibawah sofa, kasur, ataupun lokasi yang sulit diraih dan tak ingin keluar, sampai perasaannya membaik atau kalian tak lagi mengganggunya.
Ada Perilaku Kucing Lainnya
Ada juga yang sering beranggapan bahwa kucing yang biasa mengasah cakar di perabotan rumah dinilai sebagai ciri-ciri dia sedang kesal. Padalah, ini adalah pertanda kalau kucingmu sedang ingin dibelai serta mengajak kalian bermain. Sebetulnya, hal ini juga jadi cara untuk kucing memberitahukan bahwa lokasi tersebut merupakan miliknya, sama halnya saat kucing jantan men-spray.
Itu saja artikel tentang ciri-ciri kucing sedang marah yang bisa kalian ketahui. Menyentuh kucing yang kesal, meskipun dia merupakan hewan peliharaannmu serta sudah tinggal bersama cukup lama, dia bakal tetap menggigitmu kalau merasa terancam. Apalagi, sebetulnya kalian hanya ingin membelainya serta memberi ketenangan padanya. Baiknya beri jarak serta biarkan kucingmu sendirian saat marah.