Tips Merawat Anjing Rabies Dengan Benar

Anjing yang mengalami rabies selalu memiliki efek fatal dengan tanda-tanda yang mirip seperti flu, kemudian dapat dialami berhari-hari. Konon katanya, rabies tak mampu disembuhkan serta ditunggu sampai anjing itu mati. Tapi, seiring perkembangan yang semakin meningkat dalam bidang pengobatan, masih bisa dilakukan cara pertolongannya. Berikut adalah tips merawat anjing rabies.

Agar bisa mencegah penularan penyakit rabies, kamu beserta anjing peliharaan harus segera melakukan proses vaksinasi. Disamping itu juga, jika kamu digigit oleh hewan yang sudah terinfeksi langsung pergi ke dokter hewan.

Begini Cara Merawat Anjing Rabies

• Memahami Perilaku

Tingkah laku anjing yang mengalami rabies biasanya akan selalu terlihat khawatir, gelisah, tubuh gemetar, selalu menggonggong, dan makan dengan sering. Fase seperti ini masih muncul harapan untuk disembuhkan dengan melakukan pemberian antibiotik dan obat yang diresepkan dokter hewan.

• Cegah Tanda-Tanda yang Muncul

Obati tanda-tanda yang muncul dengan pengobatan secara rutin serta jangan sampai dia memasuki masa akhir. Misalnya, dia terlihat mirip anjing gila yang gejalanya susah bernapas, terus mengeluarkan air seni dan air liur, dan ototnya menjadi kaku.

Biasanya di fase ini cukup sulit disembuhkan serta dalam waktu dua sampai empat hari anjing bisa mati. Maka dari itu, apabila masih dalam fase awal lakukan beberapa langkah poin berikutnya.

• Beri Vaksin

Vaksin rabies dapat diberikan kepada anjing yang sakit serta dengan dosis dan resep oleh dokter hewan. Vaksin ini bisa diberikan ketika tanda rabies di babak awal, karena masih permulaan virus serta belum masuk ke dalam tubuh.

• Jangan Diletakkan Satu Ruangan dengan Anjing Lainnya

Tempatkan dia didalam kandang ataupun ruangan khsuus yang memang terpisah dari anjing lain. Perhatikan juga siklus udara dan bisa dimasuki oleh cahaya matahari sehingga dia tak menjadi stres.

Hindarkanlah dengan hewan lain, karena kalau berdekatan justru gampang menyebarkan penyakit rabies.

• Berikan Antibiotik dari Dokter Hewan

Beri antibiotik dengan rutin sesuai dengan resep dari dokter hewan. Sebagai langkah pengobatan rabies, kamu harus telaten dan jangan sampai melewatkan untuk memberi obat karena bisa cepat meningkatkan penularan virus. Selalu amati lalu konsultasikan perkembangannya ke dokter hewan.

• Jangan Sampai Keluar Rumah

Tips merawat anjing rabies selanjutnya adalah jangan sampai dia keluar ruangan. Area luar yang dipenuhi dengan kotoran serta sesuatu yang berbahaya bagi anjing yang sakit, dia dapat menggigit manusia atau hewan lain. Selalu sediakan makanan di dalam kandang kemudian hindarkan dia dari kehidupan liar sampai sembuh.

• Sediakan Daging Matang

Jangan memberikan daging mentah, beri dia daging yang sehat dan matang seperti daging sapi, ayam, atau domba. Beri makanan dengan jumlah lebih supaya dia tak menggigit barang didekatnya. Tambahkan beberapa multivitamin pada makanannya supaya meningkatkan sistem imun untuk melawan virus satu ini.

• Cegah Luka

Hindarkan luka atau infeksi pada tubuh anjing atau kamu sebagai pemilik dengan memberi pengamanan. Kamu bisa mengunjunginya hanya saat memberikan obat ataupun memberikan makanan serta memeriksa perkembangan.

Selalu jauhkan anjing peliharaan dari hal yang berpotensi memancing sifat galak. Jika demikian dia akan selalu tenang serta pencegahan supaya virus rabies tak menyebar ke hewan lain.

Demikianlah beberapa tips merawat anjing rabies yang bisa dilakukan di rumah. semoga artikel diatas bisa menambah wawasan yang berguna untuk kamu. Jika ada masalah mencurigakan pada anjing peliharaan, lebih baik hubungi dokter hewan.