Yuk Mengenali Virus Parvo Anjing dan Cara Mencegahnya

Canine Parvovirus atau virus parvo anjing merupakan virus yang menular. Penyakit yang satu ini mengakibatkan gastroenteritis parah serta seringkali komplikasi pendarahan. Virus ini dapat berakibat sangat fatal serta menjadi penyakit yang mempengaruhi populasi puppy [anak anjing] di Inggris.
Bila anjing betina yang sedang hamil terserang virus ini, maka janin yang ada di dalam anjing tersebut akan terpengaruh. Penyakit bia tak bisa mereplikasi dirinya sendiri, serta akibatnya harus memakai sel lainnya untuk membantu berkembang biak.
Dalam kasus anak-anak anjing yang masih mudah, virus ini bakal mengkolonisasi beberapa sel saluran pencernaan lantaran mereka memperbarui dirinya sendiri dengan laju tinggi.
Anjing atau anak anjing yang terinfeksi virus ini akan memperlihatkan beberapa gejala berbeda, diantaranya adalah:
- Penurunan berat badan secara drastis
- Dehidrasi
- Muntah-muntah
- Diare [mungkin keluar darah]
- Lesu
- Demam
Penyebab Parvo Anjing Yang Harus Diwaspadai
Anjing yang terkena canine parvovirus akan mengeluarkan virus tersebut melalui kotoran. Terutama pada 1g feses bisa mengandung sampai 1 juta dosis infeksius, hal ini berarti bahwa itu mampu menginfeksi 1 juta hewan dengan kondisi percobaan.
Virus ini bisa ditularkan melalui hewan, manusia, ataupun benda apapun yang bersentuhan dengan feses [kotoran] hewan yang sudah terinfeksi. Penyakit ini sulit sekali dihilangkan dari lingkup luar, misalnya peternak anjing atau kandang.
Canine parvovirus bisa dicegah dengan cara vaksinasi, penting sekali memastikan anak anjing kalian mendapat suntikan yang dibutuhkan dalam umur yang tepat. Paling efektif vaksinasi diberikan dalam tanggal tepat dan juga booster. Biasanya anak anjing memulai program vaksinasi dalam usia 6 sampai 8 minggu.
Tentu saja vaksin ini bersifat wajib, sedangkan yang lain hanya direkomendasikan, hal itu bergantung kepada resiko yang akan diterima anjing kalian berdasarkan lingkungan dan gaya hidupnya.
Virus parvo merupakan vaksinasi wajib sampai anjing kalian bakal diberi suntikan ini yang sesuasi dengan program vaksin yang telah disepakati. Anjing kalian tak boleh sampai disosialisasikan dengan anjing dari luar sampai setidaknya 2 minggu selepas suntik vaksin terakhirnya.
Bagaimana kalian tahu apakah anjing membutuhkan vaksin?
Virus mampu bermutasi. Virus ini bahkan banyak berubah, dan lainnya nyaris tak berubah. Parvo anjing bersifat stabil, boleh dibilang bahwa vaksinnya tetap serupa dan tak harus dimodifikasi.
Cara Lain Mencegah Virus Parvo
Virus parvo terhadap anjing akan resisten dalam lingkungan luar. Hewan yang ada disana wajib mendapat vaksin awal ketika masih tinggal di sebuah lokasi. Hal itu bakal membantu mencegah tersebarnya virus parvo.
Untuk bisa mencegah kemungkinan tersebarnya virus ini,fasilitas kennel wajib menerapkan tindakan sanitasi yang cukup ketat, seperti:
- Memastikan bangunan yang dirancang dengan cara benar dan mencakup:
- Penerapan fondasi aliran maju yang berarti menggunakan metode searah dari bagian yang mempunyai hewan dengan resiko paling tinggi, ke bagian yang mempunyai hewan dengan resiko paling rendah.
- Bahan dari kandang harus resisten, halus, mudah dibersihkan dan dibongkar, mengisolasi.
- Sektorisasi [bagian khusus yang difungsikan untuk klinik, karantina, dan persalinan].
Yang Harus Dilakukan Jika Anjing Sepertinya Terjangkit Virus Parvo
Bila anjing kalian mulai memperlihatkan gejala virus parvo, kalian sebaiknya segera mengomunikasikan dengan dokter hewan. Dokter tersebut jelas akan langsung memberlakukan beberapa pemeriksaan fisik, kemudian pengujian biokimia, serta analisa urin guna menentukan apakan ajing kalian benar-benar terinfeksi, selanjutnya merekomendasikan opsi terbaik.
Jangan terlalu takut untuk bertanya pada peternak kalian apa mereka selalu mempunyai tindakan pencegahan yang dilakukan sebelum mengambil anjing kalian. Jika kalian mempunyai pertanyaan tentang virus parvo, bicarakanlah dengan dokter hewan langganan yang akan bisa memberi saran perihal virus ini dan juga pengobatan serta pencegahannya.