Kucing Burmese, Ras Hybrid dari Myanmar

Kucing Burmese merupakan sebuah ras hybrid yang memiliki bentuk, corak dan penampilan dengan keunikan tersendiri. Ras satu ini pernah populer di Amerika sekitar pertengahan abad ke 20, pada saat itu banyak sekali peternak kucing di negara tersebut yang mengembangbiakkannya. Hasilnya adalah tercipta banyak varian warna karena bulu yang dimiliki oleh ras satu ini. Keunggulan lain dari, kucing burmese adalah ia sangat mudah untuk dirawat dan dilatih oleh pemiliknya.
Sejarah dari kucing burmese
Sejarah kucing ini dimulai pada sekitar tahun 1930, dimana seekor kucing dengan nama Wong Mau yang berasal dari Myanmar diajak oleh pemiliknya bepergian ke Amerika. Pada mulanya pemilik Wong Mau, Dr. Joseph C. Thompson mengira kucing ini merupakan ras kucing siamese karena memiliki bulu yang sangat gelap. Walau begitu untuk mengobati rasa penasarannya, Dr. Joseph C. Thompson dan para peternak kucing di Amerika sepakat mengawinkan Wong Mau dengan ras siamese murni dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi jenisnya.
Hasil dari perkawinan itu menghasilkan anakan yang mirip seperti spesies kucing siamese, akan tetapi dari anakan kucing Wong Mau tersebut dihasilkan pula yang berwarna hitam. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Wong Mau merupakan kucing hasil kawin silang antara spesies siamese dengan spesies kucing berwarna hitam yang tidak diketahui jenisnya. Peternak di Amerika kemudian memurnikan sifat yang dimiliki oleh Keturunan Wong Mau, sehingga jadilah sebuah ras kucing burmese.
Ciri penampilan fisik
Secara fisik, ras satu ini mempunyai bentuk tubuh bulat mulai dari badan hingga kepala.Burmese dibaluti bulu berukuran pendek dan mengkilap serta memiliki mata yang khas, karena berwarna kuning dan keemasan. Ukuran tubuh kucing ini tergolong tidak begitu besar, rata-rata berat tubuhnya sekitar 5.4 kilogram untuk jantan dan 3.8 kilogram untuk betina.
Ras kucing ini saat ini memiliki banyak variasi warna, mulai dari merah, coklat, cinnamon, platinum dan masih banyak lagi. Namun, sebagian besar kucing burmese memiliki warna kecoklatan sama seperti nenek moyangnya ras siamese. Adanya kemiripan warna dari kedua ras ini menyebabkan banyak catlovers pemula yang tidak bisa membedakan keduanya.
Karakter dari burmese
Karakter kucing burmese yang muda mempunyai perilaku yang sangat aktif, ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Akan tetapi, setelah ia beranjak dewasa maka ia menjadi lebih tenang dan suka memperhatikan suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan kucing lain atau manusia disekitarnyaketimbang terlibat di dalamnya. Burmese merupakan pemanjat dan pelompat yang handal, ketika dilepas liarkan ia sering bertengger di atas pohon sambil mengamati suasana di sekelilingnya.
Kondisi kesehatan
Seperti ras kucing lainnya, burmese memiliki kerentanan terhadap suatu penyakit-penyakit tertentu. Menurut ahli kucing Lala Laila, ras burmese sering menderita polymyopathy hipokalemia yaitu suatu kondisi kelemahan otot yang disebabkan rendahnya kadar kalium dalam darah. Gejala dari penyakit ini diantaranya gerakan berjalan yang terlihat kaku dan kepala gemetar. Selain itu, ras kucing ini bisa mengalami kardiomiopati dilatasi yang menyerang organ jantung.
Cara merawat kucing burmese
Merawat ras satu ini tergolong mudah dikarenakan ia memiliki bulu yang berukuran pendek. Walau begitu, anda tetap diwajibkan untuk menyisir bulu kucing burmese minimal satu kali dalam seminggu untuk menghilangkan bulu yang telah mati. Anda juga perlu memperhatikan kebersihan tubuhnya terutama pada mata, telinga, gigi dan lain-lain. Saat membersihkan area mata gunakanlah tisu yang telah dibasahi air agar terhindar infeksi pada mata yang sering terjadi pada kucing ini.
Tinggalkan Balasan