Kucing Adalah Hewan Kesayangan Nabi Muhammad SAW

Hari Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen untuk mengenang sosok teladan yang penuh kasih sayang, bukan hanya kepada manusia tetapi juga kepada makhluk hidup lain. Salah satu kisah yang sering diceritakan adalah kedekatan Nabi dengan hewan peliharaan, terutama kucing.

Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad dikenal sangat menyayangi kucing. Ada kisah terkenal tentang seekor kucing bernama Muezza yang sering menemani beliau. Diceritakan suatu ketika, Muezza tidur di lengan jubah Nabi saat beliau hendak berangkat shalat. Alih-alih membangunkan atau mengusirnya, Nabi justru dengan lembut memotong bagian kain yang ditempati kucing itu agar tidak mengganggu tidurnya. Dari kisah sederhana itu, kita belajar betapa halusnya kasih sayang beliau terhadap makhluk kecil sekalipun.

Sikap Nabi Muhammad ini menjadi teladan bahwa menyayangi hewan bukan hanya bentuk kepedulian, melainkan juga bagian dari iman. Dalam hadits disebutkan, “Barang siapa yang menyayangi makhluk di bumi, maka ia akan disayangi oleh Allah yang di langit.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Artinya, memperlakukan kucing atau hewan peliharaan lainnya dengan penuh kasih sayang adalah wujud nyata meneladani akhlak Nabi.

Di era sekarang, istilah anabul atau anak bulu semakin populer di kalangan pecinta hewan. Mereka yang memelihara kucing sering menganggapnya sebagai bagian dari keluarga, bukan sekadar peliharaan. Fenomena ini sesungguhnya sejalan dengan semangat Islam yang menekankan kasih sayang terhadap semua makhluk Allah. Memelihara kucing dengan memberi makan, tempat tinggal yang layak, serta perhatian penuh bisa menjadi amal kebaikan yang mendatangkan pahala.

Refleksi Maulid Nabi bukan hanya soal perayaan lahirnya Rasulullah, tapi juga bagaimana kita meneladani akhlak mulia beliau. Jika Nabi begitu lembut dan penuh kasih kepada kucing, seharusnya kita juga bisa meneladani dengan memperlakukan hewan peliharaan dengan baik. Mulai dari hal sederhana seperti memberi makan, tidak menyakitinya, hingga menyisihkan waktu untuk merawat mereka dengan tulus.

Kucing bisa menjadi pengingat kecil tentang betapa luasnya kasih sayang Nabi Muhammad SAW. Merawat mereka dengan penuh cinta bukan sekadar hobi, tetapi juga cara sederhana untuk meneladani akhlak Rasulullah yang penuh rahmat bagi seluruh alam.