Menu
Beranda Tentang Kami Produk Service News Kontak Kami

Sayangi Anabul seperti Anak Sendiri

Sayangi Anabul seperti Anak Sendiri

August 13, 2025

Tidak sebagai peliharaan atau sahabat, takhta hewan peliharaan telah bergeser menjadi anggota keluarga. Di sejumlah negara, pemilik bisa ”pol-polan” merogoh kocek dalam dan berkorban banyak demi kebahagiaan anak bulu alias anabul.

Shen Jing (23), warga China, memperlakukan anjing golden retriever-nya seperti anak sendiri. Dia memanjakan anabulnya dengan makanan berkualitas tinggi, mainan buatan khusus, dan kunjungan rutin ke salon.

”Saya menghabiskan sekitar 1.500 yuan (sekitar Rp 3,4 juta) per bulan untuk anjing saya, sebagian besar untuk makanan, camilan, dan mainan, dengan sebagian lagi untuk biaya perawatan kesehatan,” kata Shen kepada The Times, Selasa (15/4/2025).

Shen adalah bagian dari fenomena yang berkembang di China. Laporan Goldman Sachs mengungkapkan, pada 2024, jumlah hewan peliharaan di negara itu melampaui jumlah anak-anak di bawah usia empat tahun. Diperkirakan, populasi hewan peliharaan akan dua kali lipat dari jumlah bayi dan anak balita pada 2030.

Data di wilayah perkotaan China lebih mencengangkan. Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Perdesaan China mendapati, populasi warga perkotaan sekitar 930 juta orang pada 2023, sedangkan populasi hewan peliharaan mencapai 120 juta ekor. Artinya, rata-rata satu dari setiap delapan penduduk perkotaan memiliki hewan peliharaan.

Bentuk perwujudan sayang dan perawatan anabul turut menjadi beragam. Industri hewan peliharaan China terbagi menjadi tiga segmen.

Segmen hulu mencakup pengembangbiakan dan perdagangan. Segmen aliran tengah terdiri atas kebutuhan makanan dan perlengkapan sehari-hari. Segmen hilir meliputi perawatan, pelayanan medis, sampai pemakaman.

Data dari iiMedia Research memperkirakan, industri hewan peliharaan China bernilai 592,8 miliar yuan (Rp 1.340 triliun) pada 2023. Angka ini akan menanjak menjadi 811,4 miliar yuan (Rp 1.761 triliun) pada 2025.

Uang yang keluar memang tidak main-main. Bahkan, salah satu warga rela membayar toilet seharga 5.867 yuan (Rp 13,26 juta) agar anabulnya bisa buang hajat dengan nyaman. Toilet manusia saja tidak semahal itu.

 

Seperti anak

China tengah memasuki era ekonomi hewan peliharaan 3.0. Sedikit kilas balik, abad ke-20 adalah era ekonomi hewan peliharaan 1.0. Mayoritas tujuan memelihara hewan adalah karena alasan kepraktisan. Anjing untuk menjaga rumah, kucing untuk menangkap tikus, dan ayam untuk menghasilkan telur.

Pada awal tahun 2000-an, era ekonomi hewan peliharaan 2.0 muncul. Orang-orang mulai menghargai hewan peliharaan untuk interaksi emosional. Hewan dilihat sebagai teman.

Sejak tahun 2015, ekonomi hewan peliharaan berkembang menjadi era 3.0. Hewan peliharaan mencapai status lebih tinggi sebagai anggota keluarga, bahkan anak.

Selain China, popularitas hewan peliharaan semacam itu juga terjadi di pojok dunia lain. Forbes pada Januari 2025 melaporkan, 66 persen rumah tangga di AS memiliki hewan peliharaan pada 2024, naik dari 56 persen pada 1988. Warga AS menghabiskan sekitar 136,8 miliar dollar AS (setara Rp 2.251 triliun) untuk hewan peliharaan pada 2022.

Menurut The New York Times, sebanyak 91 juta rumah tangga di Eropa memiliki setidaknya satu hewan peliharaan, meningkat 20 juta selama satu dekade terakhir. Adapun populasi hewan peliharaan di India mencapai 31 juta hewan pada 2021, naik dari 10 juta hewan pada 2011.

”Kita kini memandang hewan peliharaan bukan hanya sebagai anggota keluarga, melainkan juga setara anak-anak. Masalahnya, anjing dan kucing bukanlah anak-anak. Jadi, hewan tidak dapat mengekspresikan sifat anjing dan kucing mereka sebebas yang mereka bisa,” kata James Serpell, profesor emeritus bidang etika dan kesejahteraan hewan di Universitas Pennsylvania, pada 2024.

 

MyPets Logo
PT DUTA MARITIM JAYA

Jl. T. Amir Hamzah No.55a, Helvetia Tim., Kec. Medan Helvetia,
Kota Medan, Sumatera Utara 20117

Pusat Kebutuhan Hewan Peliharaan Terlengkap Di Indonesia &
Memberikan pelayanan terbaik untuk Anda dan hewan kesayangan Anda.

Store Office
© 2025 MyPets. All rights reserved.