Menu
Beranda Tentang Kami Produk Layanan Berita Kontak Kami

Pentingnya Sterilisasi Kucing Sejak Dini

Pentingnya Sterilisasi Kucing Sejak Dini

October 08, 2025

Banyak orang memelihara kucing karena lucu, lembut, dan menyenangkan. Namun di balik kehidupan mereka yang tampak sederhana, ada tanggung jawab besar yang sering diabaikan: mengendalikan reproduksi dan menjaga kesehatannya sejak dini.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui sterilisasi — tindakan medis kecil dengan dampak besar bagi masa depan kucing.

Apa Itu Sterilisasi?

Sterilisasi adalah prosedur untuk menghentikan kemampuan reproduksi kucing agar tidak bisa berkembang biak.

  • Pada kucing jantan, disebut kastrasi, yaitu pengangkatan testis.

  • Pada kucing betina, disebut spaying, yaitu pengangkatan indung telur dan rahim.

Proses ini dilakukan oleh dokter hewan dengan bius total dan perawatan pascaoperasi yang relatif cepat. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah saat kucing berusia 5–6 bulan, sebelum mereka memasuki masa birahi pertama.

Mengapa Harus Sejak Dini?

  1. Mencegah Penyakit Sejak Awal
    Kucing yang disteril lebih terlindungi dari risiko kanker reproduksi seperti kanker payudara, rahim, dan testis. Selain itu, sterilisasi juga mencegah infeksi rahim (pyometra) yang sering berakibat fatal pada kucing betina dewasa.

  2. Mengurangi Stres dan Perilaku Agresif
    Kucing jantan yang belum disteril cenderung menandai wilayah dengan urin berbau tajam, berkelahi, dan sering kabur. Kucing betina yang birahi juga bisa terus mengeong keras dan kehilangan nafsu makan. Sterilisasi sejak dini membuat mereka lebih tenang dan bahagia.

  3. Mencegah Populasi Tak Terkendali
    Seekor induk kucing bisa melahirkan hingga 4–6 anak per kelahiran, dan bisa melahirkan 2–3 kali setahun. Dalam satu tahun saja, satu pasang kucing bisa menghasilkan belasan keturunan, yang banyak di antaranya akhirnya menjadi kucing jalanan tanpa perawatan.
    Sterilisasi adalah langkah nyata untuk mengurangi penderitaan hewan terlantar.

  4. Lebih Mudah Pulih dan Aman
    Kucing muda pulih lebih cepat setelah operasi dibanding kucing dewasa. Luka kecil, risiko komplikasi lebih rendah, dan adaptasi tubuh berjalan lebih baik jika sterilisasi dilakukan sejak dini.

Mitos yang Sering Salah Tentang Sterilisasi

  • “Kasihan, biar kawin dulu baru disteril.”
    Justru sebaliknya — sterilisasi sebelum birahi pertama lebih aman dan lebih sehat.

  • “Nanti jadi gemuk dan malas.”
    Berat badan naik bukan karena disteril, tapi karena pola makan yang berlebihan dan kurangnya aktivitas.

  • “Sterilisasi bikin kucing berubah sifat.”
    Kucing tetap manja, aktif, dan penyayang. Mereka hanya menjadi lebih tenang dan tidak mudah stres.

Perawatan Setelah Sterilisasi

Setelah operasi, pemilik perlu memberikan:

  • Tempat istirahat hangat dan tenang

  • Makanan lembut dan cukup air

  • Alat pelindung luka (seperti Elizabeth collar) agar tidak dijilati

  • Kontrol ke dokter jika muncul bengkak, demam, atau luka basah

Dalam 3–7 hari, kucing biasanya sudah pulih sepenuhnya dan bisa kembali beraktivitas normal.

Sterilisasi kucing sejak dini bukanlah bentuk kejam, melainkan bukti cinta yang matang dan bertanggung jawab. Dengan tindakan sederhana ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan kucing peliharaan, tetapi juga berkontribusi mencegah populasi kucing jalanan yang hidup dalam penderitaan.

❤️Jangan lupa follow @mypetsindonesia di Instagram untuk dapat info menariknya!

MyPets Logo

Jl. T. Amir Hamzah No.55a, Helvetia Tim., Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20117

Pusat Kebutuhan Hewan Peliharaan Terlengkap Di Indonesia & Memberikan pelayanan terbaik untuk Anda dan hewan kesayangan Anda.

Ikuti Kami
IG Tiktok Shopee
Store Office
© 2025 MyPets. All rights reserved.